Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang diprakirakan berpeluang terjadi di tujuh wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (28/5).

Menurut prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Muhammad Nurwahyudi, Sabtu, sebagian besar wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir terutama pada pagi, siang dan dini hari.

Ketujuh wilayah itu yakni Jebus, Sungailiat, Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Sungai Selan, Manggar dan Selat Nasik. "Warga diharapkan senantiasa waspada dengan tidak beraktivitas di tempat-tempat terbuka pada saat turun hujan," katanya.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung rata-rata berawan hingga berawan tebal dengan kecepatan angin pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam, suhu 23-32 derajat Celcius dan kelembaban udara 65-95 persen.

Sementara itu pasang air laut maksimum melebihi dua meter diprakirakan dapat terjadi di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung, Sungailiat Kabupaten Bangka dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan yang masing-masing mencapai 2,37 meter.

Ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir pantai lain rata-rata di bawah dua meter. Di Muntok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,87 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,68 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,63 meter dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,92 meter.

Warga yang bermukim di kawasan pesisir pantai dan juga nelayan tradisional diimbau agar mewaspadai ketinggian gelombang yang dapat membahayakan keselamatan.

BMKG Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan gelombang tinggi di kawasan perairan dan di jalur-jalur penyeberangan yang diprakirakan dapat mencapai 2,0 hingga 3,0 meter.

"Hampir di seluruh jalur penyeberangan kecuali di Selat Bangka berpotensi terjadi gelombang maksimum mencapai 2,0 hingga 3,0 meter dan kondisi ini benar-benar harus diwaspadai," ujar Muhammad Nurwahyudi.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, sementara di Selat Gelasa dan utara Bangka 0,25 sampai 1,0 meter, di selatan Bangka 0,5 sampai 1,5 meter, dan di Selat Karimata antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan bahkan lebih, sehingga para pengguna jasa angkutan laut dan juga para nelayan diimbau agar senantiasa berhati-hati saat berada di tengah lautan.

Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan sepanjang Minggu diprakirakan berkisar antara 8 hingga 35 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017