Muntok (Antara Babel) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Parhan Ali mengajak warga masyarakat menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa sesuai ajaran Islam.
"Tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan salah satu perintah dalam Islam," kata Bupati Parhan Ali saat memberikan sambutan pada safari Ramadhan di Masjid Hayatul Islam Desa Cupat, Kamis.
Di hadapan masyarakat Desa Cupat, Kecamatan Parittiga itu, Parhan mengajak masyarakat semakin meningkatkan amal ibadah dan selalu bersyukur.
Rasa syukur perlu terus dipanjatkan karena masih diberi kesempatan umur panjang hingga bertemu Ramadhan tahun ini, bersilaturahim dan memanfaatkan bulan suci untuk menambah iman dan taqwa.
"Mari jaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, berpeganglah pada tali agama Allah janganlah bercerai-berai," katanya.
Pada kesempatan itu dia juga mengajak masyarakat Desa Cupat untuk terus giat bekerja sesuai potensi wilayahnya yang selama ini dikenal sebagai masyarakat nelayan.
"Jika digeluti secara sungguh-sungguh sektor perikanan akan membawa kesejahteraan bagi warga Desa Cupat," katanya.
Generasi muda di desa itu juga didorong agar kreatif memanfaatkan dan mengelola potensi yang ada untuk dijadikan pendukung perekonomian masyarakat.
"Agar bisa lebih jeli memanfaatkan peluang harus banyak belajar dan jauhi narkoba karena barang haram tersebut sangat berbahaya," katanya.
Ia mengatakan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah itu saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
"Jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk ikut serta dalam memerangi narkoba," kata dia.
Safari Ramadhan di Desa Cupat dihadiri juga Wakil Bupati Markus, Sekretaria Daerah Yunan Helmi, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Wakapolres Bangka Barat dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat.
Pada kesempatan itu, pemkab menyerahkan bantuan berupa perangkat tata suara, dan dua gulung sajadah kepada pengurus Masjid Hayatul Islam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan salah satu perintah dalam Islam," kata Bupati Parhan Ali saat memberikan sambutan pada safari Ramadhan di Masjid Hayatul Islam Desa Cupat, Kamis.
Di hadapan masyarakat Desa Cupat, Kecamatan Parittiga itu, Parhan mengajak masyarakat semakin meningkatkan amal ibadah dan selalu bersyukur.
Rasa syukur perlu terus dipanjatkan karena masih diberi kesempatan umur panjang hingga bertemu Ramadhan tahun ini, bersilaturahim dan memanfaatkan bulan suci untuk menambah iman dan taqwa.
"Mari jaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, berpeganglah pada tali agama Allah janganlah bercerai-berai," katanya.
Pada kesempatan itu dia juga mengajak masyarakat Desa Cupat untuk terus giat bekerja sesuai potensi wilayahnya yang selama ini dikenal sebagai masyarakat nelayan.
"Jika digeluti secara sungguh-sungguh sektor perikanan akan membawa kesejahteraan bagi warga Desa Cupat," katanya.
Generasi muda di desa itu juga didorong agar kreatif memanfaatkan dan mengelola potensi yang ada untuk dijadikan pendukung perekonomian masyarakat.
"Agar bisa lebih jeli memanfaatkan peluang harus banyak belajar dan jauhi narkoba karena barang haram tersebut sangat berbahaya," katanya.
Ia mengatakan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah itu saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
"Jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk ikut serta dalam memerangi narkoba," kata dia.
Safari Ramadhan di Desa Cupat dihadiri juga Wakil Bupati Markus, Sekretaria Daerah Yunan Helmi, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Wakapolres Bangka Barat dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat.
Pada kesempatan itu, pemkab menyerahkan bantuan berupa perangkat tata suara, dan dua gulung sajadah kepada pengurus Masjid Hayatul Islam.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017