Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sebanyak 3,2 ton daging sapi untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan daging menjelang Idul Fitri 2017.
"Proses lelang sudah dilakukan, kami berharap program itu bisa direalisasikan tepat waktu," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat, Sri Mulyono Basuki di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, penyediaan daging sapi itu merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam membantu warga kurang mampu untuk mendapatkan daging sapi pada saat hari raya.
"Disperindag Kabupaten Bangka Barat sudah melaksanakan lelang kegiatan, kemungkinan mulai tiga hari sebelum lebaran daging itu akan didistribusikan ke seluruh desa," kata dia.
Ia menjelaskan, sebanyak 3,2 ton daging sapi itu akan dibagikan kepada keluarga kurang mampu yang berada di seluruh 64 desa/kelurahan di seluruh Bangka Barat.
Distribusi akan melibatkan pemerintah desa/kelurahan yang mengetahui secara riil keluarga yang berhak menerima subsidi itu.
"Daging sapi disalurkan dengan harga khusus, harga lebih murah dibandingkan harga daging sapi pada hari biasa," katanya.
Ia mengatakan, saat ini harga daging sapi di pasar sudah mencapai harga tertinggi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Rp120.000 per kilogram.
Beberapa hari lalu, Gubernur Erzaldi Rosman menetapkan HET untuk daging sapi di seluruh wilayah Provinsi Babel.
Penetapan HET daging sapi segar itu merupakan upaya menjaga stabilitas harga daging selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, sehingga dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menyambut lebaran nanti.
Dalam penerapan HET daging, Pemprov Babel akan mengoptimalkan pengawasan dan menindak pedagang nakal yang menaikkan harga di atas HET yang telah ditetapkan.
Teguran tertulis akan dilayangkan kepada pedagang yang menaikkan harga di atas HET dan apabila tidak direspons maka akan dilaporkan ke Polda agar diproses secara hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Proses lelang sudah dilakukan, kami berharap program itu bisa direalisasikan tepat waktu," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat, Sri Mulyono Basuki di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, penyediaan daging sapi itu merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam membantu warga kurang mampu untuk mendapatkan daging sapi pada saat hari raya.
"Disperindag Kabupaten Bangka Barat sudah melaksanakan lelang kegiatan, kemungkinan mulai tiga hari sebelum lebaran daging itu akan didistribusikan ke seluruh desa," kata dia.
Ia menjelaskan, sebanyak 3,2 ton daging sapi itu akan dibagikan kepada keluarga kurang mampu yang berada di seluruh 64 desa/kelurahan di seluruh Bangka Barat.
Distribusi akan melibatkan pemerintah desa/kelurahan yang mengetahui secara riil keluarga yang berhak menerima subsidi itu.
"Daging sapi disalurkan dengan harga khusus, harga lebih murah dibandingkan harga daging sapi pada hari biasa," katanya.
Ia mengatakan, saat ini harga daging sapi di pasar sudah mencapai harga tertinggi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Rp120.000 per kilogram.
Beberapa hari lalu, Gubernur Erzaldi Rosman menetapkan HET untuk daging sapi di seluruh wilayah Provinsi Babel.
Penetapan HET daging sapi segar itu merupakan upaya menjaga stabilitas harga daging selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, sehingga dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menyambut lebaran nanti.
Dalam penerapan HET daging, Pemprov Babel akan mengoptimalkan pengawasan dan menindak pedagang nakal yang menaikkan harga di atas HET yang telah ditetapkan.
Teguran tertulis akan dilayangkan kepada pedagang yang menaikkan harga di atas HET dan apabila tidak direspons maka akan dilaporkan ke Polda agar diproses secara hukum.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017