Pangkalpinang (Antara Babel) - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Bangka Belitung melakukan seleksi pemilihan umum internal (PUI) untuk penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota Pangkalpinang pada Pilkada 2018.
Ketua DPD PKS Kota Pangkalpinang, Arnadi, Jumat, mengatakan dalam PUI tersebut pihaknya telah menyiapkan sebanyak lima kader PKS se Pangkalpinang antara lain Ridwan Thalib, Dody Kusdian, Faisal Parulin Harahap, Rio Setiady dan Arnadi.
"PUI ini merupakan tahapan penjaringan dari kalangan internal partai. Yang memilih adalah kader yang masuk DPT PUI sekitar 900 kader dan kader yang tidak masuk DPT PUI dapat menitipkan pilihannya ke kader yang masuk ke dalam DPT dan struktur mulai ranting sampai ke DPC," katanya.
Dikatakannya, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan tahapan penjaringan dari struktur DPC. Hasil penjaringan baik melalui struktur dan Hasil PUI nanti selanjutnya disurvey untuk mengetahui kehendak masyarakat dengan kehendak partai sehingga didapatkan kandidat terbaik yang akan di ajukan untuk berkoalisi dengan kandidat dan partai lainnya.
Menurutnya, PUI tersebut merupakan sebuah tradisi demokrasi di PKS bahwa setiap kandidat yang akan diusung oleh PKS merupakan usulan dari akar rumput sebagai bentuk transparansi dan partisipatif seluruh kader.
"Karena PKS hanya memiliki satu kursi, maka mau tidak mau harus berkoalisi. PKS terbuka dan siap berkoalisi dengan kandidat dari partai lainnya untuk dapat bersama-sama memajukan dan mensejahterkan kota Pangkalpinang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Ketua DPD PKS Kota Pangkalpinang, Arnadi, Jumat, mengatakan dalam PUI tersebut pihaknya telah menyiapkan sebanyak lima kader PKS se Pangkalpinang antara lain Ridwan Thalib, Dody Kusdian, Faisal Parulin Harahap, Rio Setiady dan Arnadi.
"PUI ini merupakan tahapan penjaringan dari kalangan internal partai. Yang memilih adalah kader yang masuk DPT PUI sekitar 900 kader dan kader yang tidak masuk DPT PUI dapat menitipkan pilihannya ke kader yang masuk ke dalam DPT dan struktur mulai ranting sampai ke DPC," katanya.
Dikatakannya, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan tahapan penjaringan dari struktur DPC. Hasil penjaringan baik melalui struktur dan Hasil PUI nanti selanjutnya disurvey untuk mengetahui kehendak masyarakat dengan kehendak partai sehingga didapatkan kandidat terbaik yang akan di ajukan untuk berkoalisi dengan kandidat dan partai lainnya.
Menurutnya, PUI tersebut merupakan sebuah tradisi demokrasi di PKS bahwa setiap kandidat yang akan diusung oleh PKS merupakan usulan dari akar rumput sebagai bentuk transparansi dan partisipatif seluruh kader.
"Karena PKS hanya memiliki satu kursi, maka mau tidak mau harus berkoalisi. PKS terbuka dan siap berkoalisi dengan kandidat dari partai lainnya untuk dapat bersama-sama memajukan dan mensejahterkan kota Pangkalpinang," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017