Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan empat wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Minggu (11/6).

Prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Muhammad Nurwahyudi, Sabtu, menyebutkan hujan lebat disertai petir di empat wilayah tersebut berpeluang terjadi pada siang hari.

Keempat wilayah itu yakni Belinyu di Kabupaten Bangka, Koba di Kabupaten Bangka Tengah, Tanjungpandan di Kabupaten Belitung, dan Selat Nasik di Kabupaten Belitung Timur.

"Warga di empat wilayah itu diharapkan senantiasa waspada dengan tidak beraktivitas di tempat-tempat terbuka pada saat turun hujan," katanya.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung rata-rata cerah berawan hingga berawan tebal dengan kecepatan angin pada kisaran 20 kilometer per jam, suhu 23-32 derajat Celcius dan kelembaban udara 65-95 persen.

Hujan dengan intensitas ringan juga berpeluang terjadi di beberapa wilayah pada siang hari seperti di Muntok dan Jebus di Kabupaten Bangka Barat, di Sungailiat Kabupaten Bangka, di Kota Pangkalpinang, dan juga di Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah.

Sementara itu pasang air laut maksimum melebihi dua meter diprakirakan dapat terjadi di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka, di Membalong Kabupaten Belitung, dan di Muntok Kabupaten Bangka Barat masing-masing mencapai 2,38 meter, 2,29 meter, dan 2,07 meter.

Sedangkan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir pantai lain rata-rata di bawah dua meter. Di Toboali Kabupaten Bangka Selatan diprakirakan sekitar 1,99 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,78 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,62 meter dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,92 meter.

Mengingat ketinggian pasang air laut maksimum yang cukup membahayakan, warga yang bermukim di kawasan pesisir pantai dan juga nelayan tradisional diimbau agar waspada dan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

Pada kesempatan itu BMKG Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan gelombang tinggi di kawasan perairan dan di jalur-jalur penyeberangan yang diprakirakan dapat mencapai 2,0 hingga 3,0 meter.

"Hampir di seluruh jalur penyeberangan kecuali di Selat Bangka berpotensi terjadi gelombang maksimum mencapai 2,0 hingga 3,0 meter dan kondisi ini benar-benar harus diwaspadai," ujar Muhammad Nurwahyudi.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,5 meter, sementara di Selat Gelasa, utara Bangka, selatan Bangka, dan di Selat Karimata mencapai 0,5 hingga 1,5 meter.

"Ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," katanya.

Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan sepanjang Minggu diprakirakan berkisar antara 8 hingga 40 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017