Toboali (Antara Babel) - Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sipioni meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
"Layanilah pasien dengan baik, karena orang yang datang ke RSUD itu hendak mengobati rasa sakit bukan malah menambah rasa sakit," kata Sipioni di Toboali, Selasa.
Tidak hanya itu, kata dia, RSUD harus menyediakan genset berkapasitas besar, sebagai antisipasi listrik PLN mati yang akan mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat.
"Jangan sampai kejadian mati lampu beberapa hari ini di RSUD terulang kembali, kasihan masyarakat kita," katanya.
Menurut dia, kejadian mati lampu ini sangat tidak layak terjadi sebab disana banyak orang sakit yang membutuhkan tenaga listrik ini mulai dari lampu hingga hasil laboratorium.
"Sangat miris kalau kejadian mati lampu bisa terjadi sampai dua tiga kali, itu ada kesalahan yang harus dibenahi dan tidak boleh dibiarkan," ujarnya.
Sipioni mengatakan, kalau sampai kejadian ini kembali terjadi sebaiknya kepala daerah segera mengambil tindakan cepat dan tepat, sehingga pelayanan di bidang kesehatan ini dapat maksimal.
"Jangan biarkan persoalan mati lampu ini kembali terjadi sebab akibatnya bisa fatal, bayangkan kalau saat operasi berlangsung tiba-tiba mati lampu," ujarnya.
Ia berharap pihak terkait segera membenahi persoalan yang ada serta memperhatikan sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat diatasi sebelum terlambat.
"Kami berharap tenaga medis yang bertugas sebaiknya segera memberikan pelayanan yang maksimal agar sakit yang diderita pasien cepat sembuh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Layanilah pasien dengan baik, karena orang yang datang ke RSUD itu hendak mengobati rasa sakit bukan malah menambah rasa sakit," kata Sipioni di Toboali, Selasa.
Tidak hanya itu, kata dia, RSUD harus menyediakan genset berkapasitas besar, sebagai antisipasi listrik PLN mati yang akan mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat.
"Jangan sampai kejadian mati lampu beberapa hari ini di RSUD terulang kembali, kasihan masyarakat kita," katanya.
Menurut dia, kejadian mati lampu ini sangat tidak layak terjadi sebab disana banyak orang sakit yang membutuhkan tenaga listrik ini mulai dari lampu hingga hasil laboratorium.
"Sangat miris kalau kejadian mati lampu bisa terjadi sampai dua tiga kali, itu ada kesalahan yang harus dibenahi dan tidak boleh dibiarkan," ujarnya.
Sipioni mengatakan, kalau sampai kejadian ini kembali terjadi sebaiknya kepala daerah segera mengambil tindakan cepat dan tepat, sehingga pelayanan di bidang kesehatan ini dapat maksimal.
"Jangan biarkan persoalan mati lampu ini kembali terjadi sebab akibatnya bisa fatal, bayangkan kalau saat operasi berlangsung tiba-tiba mati lampu," ujarnya.
Ia berharap pihak terkait segera membenahi persoalan yang ada serta memperhatikan sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat diatasi sebelum terlambat.
"Kami berharap tenaga medis yang bertugas sebaiknya segera memberikan pelayanan yang maksimal agar sakit yang diderita pasien cepat sembuh," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017