Muntok (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait menyiapkan lima pos pelayanan mudik Lebaran 2017.
"Kami berharap dibukanya pos akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang sedang menikmati perjalanan mudik ke daerah masing-masing," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Hendro Kusmayadi di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan lima pos yang disiapkan dibagi menjadi tiga klasifikasi pos, yaitu pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos pemantauan dengan disesuaikan kebutuhan dan karakteristik wilayah.
"Untuk pos pelayanan kami sediakan di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, sedangkan pos pengamanan di Kecamatan Jebus dan Kelapa, serta pos pemantauan di wilayah Kecamatan Simpangteritip dan Tempilang," katanya.
Selain penyediaan pos mudik, kata dia, personel pendukung untuk menyukseskan Operasi Ramadniya juga sudah disispkan sebanyak 130 orang yang berasal dari Polres Bangka Barat dan polsek.
Kegiatan dengan sandi Operasi Ramadniya itu bertujuan memberikan pengamanan pada perayaan lebaran, khususnya dalam mendukung kelancaran lalu lintas dan menekan gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama Idul Fitri.
"Operasi Ramadniya dilakasanakan selama 16 hari, mulai 19 Juni 2017," katanya.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menyukseskan kegiatan itu, Polres Bangka Barat telah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor.
Acara digelar di Mapolres Bangka Barat dihadiri sejumlah pejabat di tingkat Kabupaten Bangka Barat, antara lain Sekretaris Daerah, Kapolres, Kajari, Damdim, kepala PLN, kepala Dinas PU, Kasatpol PP, pengurus SPBU, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Departeman Agama, Senkom, Tagana, Adpel, ASDP, Orari, PT Timah (Persero) Tbk, tokoh masyarakat, tokoh agama dan instansi terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap dibukanya pos akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang sedang menikmati perjalanan mudik ke daerah masing-masing," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Hendro Kusmayadi di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan lima pos yang disiapkan dibagi menjadi tiga klasifikasi pos, yaitu pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos pemantauan dengan disesuaikan kebutuhan dan karakteristik wilayah.
"Untuk pos pelayanan kami sediakan di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, sedangkan pos pengamanan di Kecamatan Jebus dan Kelapa, serta pos pemantauan di wilayah Kecamatan Simpangteritip dan Tempilang," katanya.
Selain penyediaan pos mudik, kata dia, personel pendukung untuk menyukseskan Operasi Ramadniya juga sudah disispkan sebanyak 130 orang yang berasal dari Polres Bangka Barat dan polsek.
Kegiatan dengan sandi Operasi Ramadniya itu bertujuan memberikan pengamanan pada perayaan lebaran, khususnya dalam mendukung kelancaran lalu lintas dan menekan gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama Idul Fitri.
"Operasi Ramadniya dilakasanakan selama 16 hari, mulai 19 Juni 2017," katanya.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menyukseskan kegiatan itu, Polres Bangka Barat telah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor.
Acara digelar di Mapolres Bangka Barat dihadiri sejumlah pejabat di tingkat Kabupaten Bangka Barat, antara lain Sekretaris Daerah, Kapolres, Kajari, Damdim, kepala PLN, kepala Dinas PU, Kasatpol PP, pengurus SPBU, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Departeman Agama, Senkom, Tagana, Adpel, ASDP, Orari, PT Timah (Persero) Tbk, tokoh masyarakat, tokoh agama dan instansi terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017