Pangkalpinang (Antara Babel) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung menggelar seminar merawat kebangsaan bagi perwakilan organisasi kemasyarakat dan kepemudaan di daerah itu untuk menumbuhkan semangat Pancasila.
"Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia hasil konsensus oleh para pendiri bangsa pascakemerdekaan sehingga harus dirawat oleh elemen organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan," kata Perwakilan BEM FISIP UBB, Muflih Murtada saat membuka seminar di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menerangkan setiap bulir sila yang terkandung di dalam Pancasila jelas memiliki tujuan yang tersusun secara sistematis untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
"Pancasila jelas tidak hanya sekedar lambang semata, melainkan merupakan ideologi bersama yang mampu diterapkan di dalam setiap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Menurut dia, mewujudkan kesejahteraan dan kedamaian kehidupan berbangsa dan bernegara di negara multikultural seperti Indonesia jelas bukan merupakan perkara yang mudah.
"Perlu usaha konkrit secara sistematis dan komprehensif demi mewujudkan perdamaian antar masyarakat di tengah kemajemukan di dalam masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan salah satu tugas penting bagi setiap elemen masyarakat khususnya organisasi kemasyarakat dan kepemudaan untuk semakin meningkatkan semangat berkebangsaan di dalam kemajemukan.
"Kami secara tegas di akhir diskusi selalu mendukung langkah pemerintah untuk mengambil langkah hukum terhadap kelompok-kelompok yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa dengan paham komunisme maupun khilafah," katanya.
Selain itu, lanjut dia, peserta seminar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan semangat persaudaraan, toleransi dan keagamaan guna menjaga kondusifitas di Kepulauan Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia hasil konsensus oleh para pendiri bangsa pascakemerdekaan sehingga harus dirawat oleh elemen organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan," kata Perwakilan BEM FISIP UBB, Muflih Murtada saat membuka seminar di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menerangkan setiap bulir sila yang terkandung di dalam Pancasila jelas memiliki tujuan yang tersusun secara sistematis untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
"Pancasila jelas tidak hanya sekedar lambang semata, melainkan merupakan ideologi bersama yang mampu diterapkan di dalam setiap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Menurut dia, mewujudkan kesejahteraan dan kedamaian kehidupan berbangsa dan bernegara di negara multikultural seperti Indonesia jelas bukan merupakan perkara yang mudah.
"Perlu usaha konkrit secara sistematis dan komprehensif demi mewujudkan perdamaian antar masyarakat di tengah kemajemukan di dalam masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan salah satu tugas penting bagi setiap elemen masyarakat khususnya organisasi kemasyarakat dan kepemudaan untuk semakin meningkatkan semangat berkebangsaan di dalam kemajemukan.
"Kami secara tegas di akhir diskusi selalu mendukung langkah pemerintah untuk mengambil langkah hukum terhadap kelompok-kelompok yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa dengan paham komunisme maupun khilafah," katanya.
Selain itu, lanjut dia, peserta seminar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan semangat persaudaraan, toleransi dan keagamaan guna menjaga kondusifitas di Kepulauan Babel.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017