Pangkalpinang (Antara Babel) - Seluruh wilayah daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpeluang dilanda hujan ringan dan hujan lokal pada Selasa (20/6) terutama pada siang hari.

"Babel berpotensi dilanda hujan secara merata terutama pada siang hari," ujar prakirawan dari Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Senin.

Selain hujan ringan dan hujan lokal yang berpotensi terjadi secara merata, beberapa wilayah daratan juga berpeluang dilanda hujan lebat disertai petir di antaranya di Jebus Kabupaten Bangka Barat, di Kota Pangkalpinang, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan di Selat Nasik Kabupaten Belitung Timur.

"Warga yang berdomisili di wilayah-wilayah yang berpeluang dilanda hujan petir diimbau agar waspada dan tidak beraktivitas di alam terbuka pada saat turun hujan," katanya.

Kecepatan angin di seluruh daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 24-33 derajat celcius dan kelembaban udara 65-95 persen.

Pada kesempatan yang sama BMKG Kota Pangkalpinang menyebutkan ketinggian pasang air laut maksimum di kawasan pesisir di daerah itu cukup aman bagi berbagai aktivitas di pantai.

Tinggi pasang air laut maksimum di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan sekitar 1,97 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,70 meter, di Toboali Bangka Selatan 1,64 meter, di Muntok Kabupaten Bangka Barat 0,65 meter dan di Belinyu Kabupaten Bangka 0,83 meter.

Di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 0,95 meter dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,73 meter.

Sementara itu, gelombang di perairan dan di jalur-jalur penyerangan juga diprakirakan relatif normal. Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka, utara Bangka dan selatan Bangka diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,5 meter, kemudian di Selat Gelasa dan Selat Karimata antara 0,5 hingga 0,75 meter.

"Ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," ujar Rizki Adzani.

Kecepatan angin di perairan dan di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 hingga 35 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017