Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang diprakirakan melanda sebagian besar wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (21/6).

Menurut prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Muhammad Nurwahyudi, Selasa, enam dari tujuh kabupaten/kota di provinsi ini berpotensi dilanda hujan petir terutama pada siang hari.

Keenam daerah itu masing-masing Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung dan Kabupaten Belitung Timur serta Kota Pangkalpinang.

Kecuali pada siang hari yang diprakirakan dilanda hujan, cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung rata-rata cerah berawan dengan kecepatan angin pada kisaran 20 kilometer per jam, suhu 24 sampai 33 derajat Celcius dan kelembaban udara 65-95 persen.

BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di kawasan perairan dan jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung relatif normal.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan kawasan selatan Bangka diprakirakan hanya berkisar 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Karimata, Selat Gelasa, danutara Bangka antara 0,5 hingga 0,75 meter.

Kecepatan angin di perairan dan jalur-jalur penyeberangan juga diprakirakan cukup bersahabat antara 8 hingga 35 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari timur ke selatan.

Ketinggian pasang air laut maksimum di seluruh pesisir pantai rata-rata di bawah dua meter. Di Pantai Membalong Kabupaten Belitung sekitar 1,99 meter, di Pantai Sungailiat Kabupaten Banga 1,70 meter, Pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,77 meter, di Muntok Kabupaten Bangka Barat 1,04 meter.

Kemudian di Belinyu Kabupaten Bangka 1,03 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,09 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,85 meter.

Meski relatif normal, warga yang berdomisili di kawasan pesisir diimbau agar tetap waspada dan tidak memaksakan diri beraktivitas di kawasan pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017