Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketinggian gelombang laut di kawasan perairan dan di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (26/6) diprakirakan relatif normal.

"Ketinggian gelombang signifikan di perairan diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter dan relatif aman untuk pelayaran," ujar prakirawan dari Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Anggun Rahmania, Minggu.

Sementara itu kecepatan angin di kawasan perairan juga diprakirakan relatif normal antara 8 hingga 34 kilometer per jam yang bergerak dari Timur ke Selatan.

Namun demikian nelayan tradisional dan para pengguna jasa angkutan laut tetap diimbau agar waspada dan tidak lupa membawa perlengkapan keselamatan sebagai antisipasi dini menghadapi segala kemungkinan bahaya di laut mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan.

Sementara itu cuaca di sebagian besar daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin diprakirakan berawan serta berpotensi hujan ringan dan hujan lokal hampir di semua wilayah terutama pada siang hari.

Rata-rata kecepatan angin di daratan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu sekitar 23 sampai 31 derajat celsius dan kelembaban udara 70 hingga 95 persen.

"Namun demikian waspadai juga potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir pada siang hari terutama di daratan Muntok dan Jebus di Kabupaten Bangka Barat," kata Anggun Rahmania.

BMKG Pangkalpinang juga merilis prakiraan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka yang dapat mencapai 2,50 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,37 meter, dan di Muntok Kabupaten Bangka Barat 2,00 meter.

Kemudian di pesisir pantai Toboali Bangka Selatan 1,99 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,82 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,68 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,93 meter.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017