Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan hampir seluruh wilayah daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpeluang dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Kamis (29/6).
"Kecuali Sungailiat dan Kota Pangkalpinang, seluruh wilayah daratan di provinsi ini berpeluang dilanda hujan petir," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Muhammad Nurwahyudi di Pangkalpinang, Rabu.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi pada siang hari. Khusus di Manggar, Tanjungpandan, dan Selat Nasik, hujan petir juga bisa terjadi pada dini hari.
"Warga diharapkan senantiasa waspada dan menghindari beraktivitas di tempat-tempat terbuka pada saat turun hujan," kata Muhammad Nurwahyudi.
Cuaca di sebagian besar daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis rata-rata berawan dan berawan tebal dengan kecepatan angin pada kisaran 20 kilometer per jam, suhu 23-31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65-95 persen.
Sementara itu pasang air laut maksimum melebihi dua meter diprakirakan dapat terjadi di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka dan Membalong Kabupaten Belitung masing-masing mencapai 2,36 dan 2,24 meter.
Ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir pantai lain rata-rata di bawah dua meter. Di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,86 meter, di Muntok Kabupaten Bangka Barat 1,58 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,63 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,52 meter dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,60 meter.
Warga yang bermukim di kawasan pesisir pantai dan juga nelayan tradisional diimbau agar mewaspadai ketinggian gelombang yang dapat membahayakan keselamatan.
Ketinggian gelombang signifikan di kawasan perairan dan di jalur-jalur penyeberangan pada Kamis diprakirakan antara 0,25 hingga 1,0 meter, dimana ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 hingga 35 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan dan dari Timur Laut ke Tenggara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kecuali Sungailiat dan Kota Pangkalpinang, seluruh wilayah daratan di provinsi ini berpeluang dilanda hujan petir," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Muhammad Nurwahyudi di Pangkalpinang, Rabu.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi pada siang hari. Khusus di Manggar, Tanjungpandan, dan Selat Nasik, hujan petir juga bisa terjadi pada dini hari.
"Warga diharapkan senantiasa waspada dan menghindari beraktivitas di tempat-tempat terbuka pada saat turun hujan," kata Muhammad Nurwahyudi.
Cuaca di sebagian besar daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis rata-rata berawan dan berawan tebal dengan kecepatan angin pada kisaran 20 kilometer per jam, suhu 23-31 derajat Celcius dan kelembaban udara 65-95 persen.
Sementara itu pasang air laut maksimum melebihi dua meter diprakirakan dapat terjadi di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka dan Membalong Kabupaten Belitung masing-masing mencapai 2,36 dan 2,24 meter.
Ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir pantai lain rata-rata di bawah dua meter. Di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,86 meter, di Muntok Kabupaten Bangka Barat 1,58 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,63 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,52 meter dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,60 meter.
Warga yang bermukim di kawasan pesisir pantai dan juga nelayan tradisional diimbau agar mewaspadai ketinggian gelombang yang dapat membahayakan keselamatan.
Ketinggian gelombang signifikan di kawasan perairan dan di jalur-jalur penyeberangan pada Kamis diprakirakan antara 0,25 hingga 1,0 meter, dimana ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 hingga 35 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan dan dari Timur Laut ke Tenggara.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017