Pangkalpinang (Antara Babel) - PT PLN (Persero) membuka lowongan kerja besar-besaran bagi putra-putri Indonesia untuk jenjang pendidikan SMA/SMK hingga S2 di 27 kota se-Indonesia.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN, I Made Suprateka melalui pesan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan dalam lowongan kerja tersebut PLN akan merekrut sekitar 6.800 pegawai lulusan SMK/SMA, D3, S1 dan S2.
"Untuk lulusan SMA yang diterima yakni program studi SMA IPA, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan SMK Administrasi. Mereka akan mengisi beberapa posisi pekerjaan di operator/teknisi pembangkitan, transmisi dan distribusi. Selain posisi itu PLN juga membuka posisi untuk administrasi," ujarnya.
Ke-27 kota se-Indonesia tersebut yakni Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Kendari, Kupang, Ende, Manado, Gorontalo, Palu, Ambon, Ternate, Jayapura, Merauke, Manokwari dan Timika.
"Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan SMA/SMK untuk berkarya bersama di PLN. Untuk itu, pola rekrutmen yang digunakan adalah pola rekrutmen terbuka," katanya.
Made mengatakan, tahap seleksi terdiri atas tes endurance, tes akademis, psikotest, tes kesehatan, wawancara dan diklat prajabatan.
Adapun persyaratan administrasi bagi Jurusan Teknik (operator/teknisi) antara lain berjenis kelamin laki-laki, kelahiran tahun 1997-1999, lulus dan memiliki ijazah SMA IPA/SMK Teknik Mesin/Listrik/Sipil dan nilai SKHU minimal 6,5 skala 10 atau 65 skala 100.
Sementara persyaratan administrasi bagi Jurusan Non Teknik (Admnistrasi) yakni kelahiran tahun 1997-1999, lulus dan memiliki ijazah SMK Administrasi dan nilai SKHU 7 skala 10 atau 70 skala 100.
"Persyaratan minimum nilai SKHU akan berbeda pada masing-masing kota. Rekrutmen sudah dibuka sejak 24 Juni 2017 sampai 14 Juli 2017. Informasi lebih lanjut dapat diakses di situs Rekrutmen PLN di http://rekrutmen.pln.co.id/vacancy/site/index," katanya.
Selain SMA/SMK, PLN juga akan merekrut pegawai dari jenjang D-III, D-IV, S1 dan S2, dimana jumlah kebutuhan pegawai tahun ini secara keseluruhan sekitar 6.800 orang.
Ia mengimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan karena proses rekrutmen PLN hanya dilakukan melalui rekrutmen.pln.co.id.
Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja di antaranya adalah PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen, PLN tidak bekerja sama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen.
Selain itu, PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id, tidak memunggut biaya apapun dalam proses rekrutmen, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
"Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN. Masyarakat juga diharapkan melakukan pengecekan melalui website resmi pln www.pln.co.id atau Contact Center PLN 123, yaitu telefon (kode area) 123, twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan Facebook PLN 123," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN, I Made Suprateka melalui pesan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan dalam lowongan kerja tersebut PLN akan merekrut sekitar 6.800 pegawai lulusan SMK/SMA, D3, S1 dan S2.
"Untuk lulusan SMA yang diterima yakni program studi SMA IPA, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan SMK Administrasi. Mereka akan mengisi beberapa posisi pekerjaan di operator/teknisi pembangkitan, transmisi dan distribusi. Selain posisi itu PLN juga membuka posisi untuk administrasi," ujarnya.
Ke-27 kota se-Indonesia tersebut yakni Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Kendari, Kupang, Ende, Manado, Gorontalo, Palu, Ambon, Ternate, Jayapura, Merauke, Manokwari dan Timika.
"Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan SMA/SMK untuk berkarya bersama di PLN. Untuk itu, pola rekrutmen yang digunakan adalah pola rekrutmen terbuka," katanya.
Made mengatakan, tahap seleksi terdiri atas tes endurance, tes akademis, psikotest, tes kesehatan, wawancara dan diklat prajabatan.
Adapun persyaratan administrasi bagi Jurusan Teknik (operator/teknisi) antara lain berjenis kelamin laki-laki, kelahiran tahun 1997-1999, lulus dan memiliki ijazah SMA IPA/SMK Teknik Mesin/Listrik/Sipil dan nilai SKHU minimal 6,5 skala 10 atau 65 skala 100.
Sementara persyaratan administrasi bagi Jurusan Non Teknik (Admnistrasi) yakni kelahiran tahun 1997-1999, lulus dan memiliki ijazah SMK Administrasi dan nilai SKHU 7 skala 10 atau 70 skala 100.
"Persyaratan minimum nilai SKHU akan berbeda pada masing-masing kota. Rekrutmen sudah dibuka sejak 24 Juni 2017 sampai 14 Juli 2017. Informasi lebih lanjut dapat diakses di situs Rekrutmen PLN di http://rekrutmen.pln.co.id/vacancy/site/index," katanya.
Selain SMA/SMK, PLN juga akan merekrut pegawai dari jenjang D-III, D-IV, S1 dan S2, dimana jumlah kebutuhan pegawai tahun ini secara keseluruhan sekitar 6.800 orang.
Ia mengimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan karena proses rekrutmen PLN hanya dilakukan melalui rekrutmen.pln.co.id.
Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja di antaranya adalah PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen, PLN tidak bekerja sama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen.
Selain itu, PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id, tidak memunggut biaya apapun dalam proses rekrutmen, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
"Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN. Masyarakat juga diharapkan melakukan pengecekan melalui website resmi pln www.pln.co.id atau Contact Center PLN 123, yaitu telefon (kode area) 123, twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan Facebook PLN 123," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017