Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Satriya Mahardika mengatakan daerahnya masih minim petinju yang dapat diikutsertakan dalam ajang kejuaraan daerah maupun kejuaraan nasional.
"Saat ini Pertina Babel hanya punya enam atlet, yakni dua orang dari Bangka Tengah, dua orang di Bangka, satu di Bangka Barat, dan satu orang lainnya di Pangkalpinang," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Dia mengatakan untuk mengantisipasi kekurangan atlet tinju pihaknya sudah mengupayakan memunculkan minat masyarakat terhadap olah raga ini dengan menyelenggarakan pertandingan di Alun-Alun Taman Merdeka beberapa waktu lalu.
"Pada Agustus nanti kami juga akan melaksanakan kejuaraan daerah yang akan diikuti atlet dari kabupaten/kota," katanya.
Satriya juga sangat menyayangkan cabang olah raga tinju kurang mendapat dukungan dari pemerintah daerah Khsususnya dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.
"Kalau pemerintah kota biasanya pasti mengalokasikan anggaran untuk pembinaan para atlet. Cuma sekarang ini kan anggaran yang ada di KONI untuk pembinaan para atlet ini khususnya atlet tinju sangat kecil," ujarnya.
Dia berharap pemerintah kota bisa mengalokasikan dana untuk KONI sehingga pembinaan terhadap para atlet di Kota Pangkalpinang dapat berjalan dengan baik.
"Saya berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan perkembangan olahraga di Pangkalpinang khususnya tinju, karena tidak menutup memungkinan melalui cabang olahraga ini dapat mengharumkan nama Babel di kanca nasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini Pertina Babel hanya punya enam atlet, yakni dua orang dari Bangka Tengah, dua orang di Bangka, satu di Bangka Barat, dan satu orang lainnya di Pangkalpinang," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Dia mengatakan untuk mengantisipasi kekurangan atlet tinju pihaknya sudah mengupayakan memunculkan minat masyarakat terhadap olah raga ini dengan menyelenggarakan pertandingan di Alun-Alun Taman Merdeka beberapa waktu lalu.
"Pada Agustus nanti kami juga akan melaksanakan kejuaraan daerah yang akan diikuti atlet dari kabupaten/kota," katanya.
Satriya juga sangat menyayangkan cabang olah raga tinju kurang mendapat dukungan dari pemerintah daerah Khsususnya dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.
"Kalau pemerintah kota biasanya pasti mengalokasikan anggaran untuk pembinaan para atlet. Cuma sekarang ini kan anggaran yang ada di KONI untuk pembinaan para atlet ini khususnya atlet tinju sangat kecil," ujarnya.
Dia berharap pemerintah kota bisa mengalokasikan dana untuk KONI sehingga pembinaan terhadap para atlet di Kota Pangkalpinang dapat berjalan dengan baik.
"Saya berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan perkembangan olahraga di Pangkalpinang khususnya tinju, karena tidak menutup memungkinan melalui cabang olahraga ini dapat mengharumkan nama Babel di kanca nasional," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017