Tanjungpandan (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan meliburkan aktivitas perkantoran pemerintahan daerah dan seluruh sekolah di daerah ini.
Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin, di Tanjungpandan, Rabu, mengatakan aktivitas perkantoran dan sekolah tersebut diliburkan hingga seluruh aktivitas telah berjalan normal paling cepat pada Senin (24/7).
"Perkantoran dan sekolah diliburkan karena akses menuju perkantoran termasuk kantor bupati rusak bahkan terputus dan baru diperbaiki hari ini," katanya lagi.
Selain itu, akses jalan ke RSUD dan kantor polres juga terputus akibat banjir yang melanda wilayah itu.
Semua jalan menuju akses perkantoran tersebut saat ini sedang diperbaiki, terutama akses menuju RSUD menjadi fokus utama untuk diperbaiki agar mempermudah saat melakukan evakuasi korban banjir ke rumah sakit, ujarnya lagi.
Burhanudin menyatakan, khusus untuk daerah-daerah yang aksesnya terputus dan membutuhkan pelayanan kesehatan, pihaknya telah mengirimkan dokter untuk membantu di puskesmas daerah itu.
"Pelayanan kesehatan ini paling penting, jangan sampai masyarakat yang menjadi korban banjir terserang penyakit. Untuk itu, bagi daerah-daerah yang aksesnya terputus, maka dokternya yang kami kirim ke sana," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin, di Tanjungpandan, Rabu, mengatakan aktivitas perkantoran dan sekolah tersebut diliburkan hingga seluruh aktivitas telah berjalan normal paling cepat pada Senin (24/7).
"Perkantoran dan sekolah diliburkan karena akses menuju perkantoran termasuk kantor bupati rusak bahkan terputus dan baru diperbaiki hari ini," katanya lagi.
Selain itu, akses jalan ke RSUD dan kantor polres juga terputus akibat banjir yang melanda wilayah itu.
Semua jalan menuju akses perkantoran tersebut saat ini sedang diperbaiki, terutama akses menuju RSUD menjadi fokus utama untuk diperbaiki agar mempermudah saat melakukan evakuasi korban banjir ke rumah sakit, ujarnya lagi.
Burhanudin menyatakan, khusus untuk daerah-daerah yang aksesnya terputus dan membutuhkan pelayanan kesehatan, pihaknya telah mengirimkan dokter untuk membantu di puskesmas daerah itu.
"Pelayanan kesehatan ini paling penting, jangan sampai masyarakat yang menjadi korban banjir terserang penyakit. Untuk itu, bagi daerah-daerah yang aksesnya terputus, maka dokternya yang kami kirim ke sana," katanya lagi.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017