Tanjung Pandan (Antara Babel) - PT PLN (Persero) menyatakan berhasil memulihkan 99 persen pasokan listrik pada hari kelima pascabanjir di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Beltiung.

"Hingga hari ini PLN berhasil memulihkan 594 dari 597 unit gardu yang sebelumnya diamankan. Jadi saat ini tinggal tiga gardu yang belum dipulihkan," kata Manager PLN Area Belitung, Ardian Egusfi, di Tanjung Pandan, Kamis.

Dia mengatakan, kondisi kelistrikan di Belitung Timur berangsur pulih. Saat ini pasokan ke 28.000 pelanggan sudah normal dengan daya beban sebesar 7,8 MW pada siang dan 9,4 MW pada malam hari. Tinggal di 500 pelanggan yang listriknya belum menyala.

Pada hari pertama pascabanjir, dalam kondisi jembatan terputus, PLN tetap berusaha memulihkan kondisi kelistrikan secara bertahap.

"Sebesar 35 persen listrik dapat dipulihkan dengan menyalakan 182 trafo dan 6.685 pelanggan dengan beban sebesar 1,6 MW," ujarnya.

Ardian mengatakan, dalam operasi penormalan listrik ini PLN menerjunkan 41 personel perbaikan yang terbagi dalam tiga tim.

Disebutkan, sesuai dengan SOP PLN akan mengecek terlebih dahulu kondisi gardu, apakah aman bila dialiri listrik. Jika dari hasil pengecekan diperoleh data bahwa gardu tersebut aman, maka PLN dapat segera memberikan tegangan pada gardu-gardu dan penyulang-punyulang yang sebelumnya dipadamkan akibat terendam banjir.

"Personel kami bekerja 24 jam untuk mengecek keamanan, apabila sudah aman listrik akan dinyalakan," ujarnya.

Kendala yang dihadapi adalah belum ada akses jalan menuju lokasi. Namun, kami mengupayakan agar anggota menggunakan perahu dan jalan kaki menuju lokasi di Membalong," katanya.

Dia mengatakan, kondisi pasokan daya listrik sudah terpenuhi, namun yang belum memenuhi adalah aspek keamanannya. Karena pada prinsipnya PLN mengutamakan keselamatan warga dan petugas.

"Kami akan menyalakan listrik jika kondisi benar-benar sudah aman. Kami usahakan hari ini listrik sudah menyala 100 persen, namun tergantung kondisi daerah sudah kering atau belum," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017