Sumenep (Antara Babel) - Pesawat ATR-72 milik PT Wings Abadi (Wings Air)
melakukan terbang percobaan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya
ke Bandara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur, Sabtu siang.
"Alhamdulillah, penerbangan percobaan yang dilakukan Wings Air dengan menggunakan pesawat ATR-72 berjalan lancar," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo di Sumenep.
Pesawat milik Wings Air itu melakukan penerbangan percobaan atau tanpa penumpang sebagai rangkaian kegiatan operasi untuk rencana membuka jalur baru penerbangan komersial, yakni rute Sumenep-Surabaya.
Kelancaran pesawat berkapasitas 70 penumpang itu mendarat dan terbang dari Bandara Trunojoyo membuktikan bandara di Sumenep tersebut layak untuk aktivitas penerbangan pesawat ukuran menengah.
"Untuk sementara Bandara Trunojoyo telah dimanfaatkan untuk aktivitas penerbangan pesawat latih sejak 2010 dan pesawat perintis berkapasitas maksimal 15 penumpang sejak 2015," kata Wahyu, menerangkan.
Ia menjelaskan, kesuksesan pesawat ATR-72 milik Wings Air melakukan penerbangan percobaan itu merupakan bukti fasilitas di Bandara Trunojoyo telah siap untuk aktivitas penerbangan pesawat berkapasitas 70 penumpang.
Sebelumnya, Wings Air ingin membuka jalur baru penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya dan telah mengajukan permohonan persetujuan "slot" penerbangan pesawat di rute tersebut.
"Penerbangan percobaan dengan pesawat ATR-72 merupakan kegiatan operasi yang dilakukan Wings Air untuk mengecek sekaligus membuktikan kesiapan Bandara Trunojoyo," ujarnya.
Bupati Sumenep A Busyro Karim bersama pimpinan sejumlah satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) setempat hadir untuk melihat penerbangan percobaan pesawat ATR-72 milik Wings Air.
(T.KR-ZIZ/M026)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Alhamdulillah, penerbangan percobaan yang dilakukan Wings Air dengan menggunakan pesawat ATR-72 berjalan lancar," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo di Sumenep.
Pesawat milik Wings Air itu melakukan penerbangan percobaan atau tanpa penumpang sebagai rangkaian kegiatan operasi untuk rencana membuka jalur baru penerbangan komersial, yakni rute Sumenep-Surabaya.
Kelancaran pesawat berkapasitas 70 penumpang itu mendarat dan terbang dari Bandara Trunojoyo membuktikan bandara di Sumenep tersebut layak untuk aktivitas penerbangan pesawat ukuran menengah.
"Untuk sementara Bandara Trunojoyo telah dimanfaatkan untuk aktivitas penerbangan pesawat latih sejak 2010 dan pesawat perintis berkapasitas maksimal 15 penumpang sejak 2015," kata Wahyu, menerangkan.
Ia menjelaskan, kesuksesan pesawat ATR-72 milik Wings Air melakukan penerbangan percobaan itu merupakan bukti fasilitas di Bandara Trunojoyo telah siap untuk aktivitas penerbangan pesawat berkapasitas 70 penumpang.
Sebelumnya, Wings Air ingin membuka jalur baru penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya dan telah mengajukan permohonan persetujuan "slot" penerbangan pesawat di rute tersebut.
"Penerbangan percobaan dengan pesawat ATR-72 merupakan kegiatan operasi yang dilakukan Wings Air untuk mengecek sekaligus membuktikan kesiapan Bandara Trunojoyo," ujarnya.
Bupati Sumenep A Busyro Karim bersama pimpinan sejumlah satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) setempat hadir untuk melihat penerbangan percobaan pesawat ATR-72 milik Wings Air.
(T.KR-ZIZ/M026)
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017