Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Timah (Persero) Tbk menyalurkan bantuan makanan, obat-obatan, dan air bersih bagi korban banjir di Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk meringankan beban warga yang terkena bencana.

"Hingga hari ketujuh atau satu minggu pascabanjir ini berbagai bantuan terus kami salurkan kepada masyarakat di Belitung Timur yang membutuhkannya," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Timah, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan relawan PT Timah yang tergabung dalam tim Emergency Response Group (ERG) bahu membahu membantu masyarakat korban banjir di Belitung Timur.

Pada Sabtu (22/7) tim ERG bersama anggota dan pengurus IKT wilayah Belitung, Toboali, Jebus, Sungailiat, Pangkalpinang, Jakarta, Belinyu dan Muntok melakukan aksi bersih-bersih di mushala dan sekolah dasar di Kampung Bugis, Gantong.

"Relawan bersama TNI, kepolisian, tim ACT Babel dan sejumlah pelajar dan Pramuka dengan semangat dan penuh kekompakan membersihkan sarana ibadah tersebut hingga layak untuk digunakan," ujarnya.

Tidak hanya itu, tim relawan dari PT Timah juga menyalurkan nasi bungkus, air bersih dan air mineral kepada korban banjir.

"Hari ini Direksi PT Timah yang diwakili Direktur Operasi Alwin Albar akan mengunjungi lokasi-lokasi terparah terdampak banjir dan juga menyalurkan bantuan untuk para korban," katanya.

Menurut Anggi, sudah menjadi kebiasaan bagi PT Timah untuk selalu membantu setiap kali ada bencana di Indonesia. Apalagi musibah terjadi di Bangka Belitung, tentu sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk peduli dan membantu masyarakat.

"Saat ini relawan PT Timah tetap bersiaga di lapangan. Dengan kesiagaan tersebut relawan berhasil mengevakuasi sejumlah warga sehingga terhindar dari kejadian yang lebih membahayakan," katanya.

La Majaenne, salah seorang korban banjir mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan relawan PT Timah.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Tentu sangat membantu di saat-saat seperti ini," ujar wanita paruh baya itu.

Demikian juga Chicha, korban banjir lainnya juga sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan relawan PT Timah.

"Kami belum bisa masak, kompor rusak dan gas pun hanyut. Makanan dan minuman ini sungguh sangat memudahkan, sehingga kami bisa konsentrasi membersihkan rumah," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017