Muntok (Antara Babel) - Banyak pengalaman menarik dan tidak terlupakan yang dirasakan puluhan anak kurang mampu dan berkebutuhan khusus saat mengikuti khitanan massal gratis yang diselenggarakan PT Timah (Persero) Tbk di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan khitanan massal yang merupakan rangkaian dari Bulan Bhakti HUT PT Timah ke-41 tahun, diwarnai hal-hal yang lucu saat pelaksanaan khitanan  gratis dimana beberapa anak menangis kencang karena tidak mau dan takut ketika melihat jarum suntik. Sebaliknya ada yang bersuka cita mengikuti sunatan gratis itu.

Seperti halnya Dian Aowadeko, bocah usia 7 tahun asal Desa Tegalrejo Muntok ini begitu histeris saat akan berbaring di tempat tidur. Teriakan dan tangisan anak dari Ade Chandra dan Ria Gusti ini membuat teman-teman yang sedang di khitanpun ikut menangis.

Demikian juga Nico Sandewo (7) yang didampingi ibunya terus menangis dan berteriak untuk tidak dikhitan. Setidaknya ada 4 orang bersama tim medis yang memegangi Nico saat dikhitan, sehingga menjadi perhatian peserta dan tamu undangan.

Sebaliknya, Akbar Saputra (11) salah seorang peserta khitanan massal berkebutuhan khusus begitu senang saat dikhitan. Apalagi pada saat diberikan bingkisan berupa perlengkapan sekolah dari panitia. Anak dari pasangan Samsir dan Sartini sangat senang.

Wilayah Mentok merupakan tempat ke-4 setelah wilayah Belinyu, Sungailiat dan Toboali. Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Bangka Barat, Kasi Intel Kejari, Wakapolres Bangka Barat, Kepala Cabang Bank Mandiri Muntok,  Danramil, Ketua Panitia Bulan Bhakti selaku Kepala Sarana dan Adm. Umum, Ka. Unit Metalurgi, dan ketua IIKT Wilayah Muntok.

Pewarta:

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017