Washington (Antara Babel) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah
berbicara lewat telepon dengan Raja Yordania Abdullah, Jumat waktu
setempat, guna membahas peristiwa-peristiwa kawasan yang terjadi dalam
dua pekan terakhir.
Kedua pemimpin menyatakan bahwa mereka berdua digugah oleh upaya-upaya yang telah diambil untuk menghindari meluasnya ketegangan, selain oleh kemajuan-kemajuan yang telah dicapai, kata Gedung Putih seperti dikutip Reuters.
Kamis sebelumnya Raja Abdullah menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperkarakan petugas keamanan kedubesnya yang menembak mati dua warga Yordania. Raja Abdullah menyatakan hubungan kedua negara menjadi taruhannya.
Trump juga menggarisbawahi peran penting Yordania dalam keamanan kawasan, tutup Gedung Putih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Kedua pemimpin menyatakan bahwa mereka berdua digugah oleh upaya-upaya yang telah diambil untuk menghindari meluasnya ketegangan, selain oleh kemajuan-kemajuan yang telah dicapai, kata Gedung Putih seperti dikutip Reuters.
Kamis sebelumnya Raja Abdullah menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperkarakan petugas keamanan kedubesnya yang menembak mati dua warga Yordania. Raja Abdullah menyatakan hubungan kedua negara menjadi taruhannya.
Trump juga menggarisbawahi peran penting Yordania dalam keamanan kawasan, tutup Gedung Putih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017