Jakarta (Antara Babel) - Laskar pelangi...takkan terikat waktu jangan berhenti mewarnai jutaan mimpi di bumi.
Menarilah dan terus tertawa walau dunia tak seindah surga bersyukurlah pada yang kuasa cinta kita di dunia selamanya...
Hampir semua orang tahu lirik lagu yang menjadi soundtrack film Laskar Pelangi, cerita yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata.
Penggalan lagu itu juga dinyanyikan Khofifah Indar Parawansa, salah satu menteri perempuan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Tanjung Tinggi, salah satu spot wisata di Kabupaten Belitung.
Tanjung Tinggi merupakan wisata pantai yang luar biasa karena dipenuhi batu-batu granit berukuran raksasa. Pantai ini juga menjadi salah satu lokasi syuting film yang disutradari Riri Riza itu.
Dalam wisata singkat sebelum menuju bandara HAS Hanandjoeddin Belitung untuk kembali ke Jakarta, Khofifah yang merupakan Menteri Sosial juga tak lupa berpose mengabadikan keindahan Tanjung Tinggi.
Keindahan alam Provinsi Bangka Belitung itu juga diunggah di media sosial Instagram pribadi miliknya @Khofifah.IP untuk berbagi bersama para pengikut medsos.
"Khusus di Tanjung Tinggi, saya ingin melihat langsung ratusan batu granit berukuran besar yang tersebar di sekitar pantai dan di kedua semenanjung di dekatnya," tuturnya.
Menurut Khofifah, perpaduan hamparan pasir putih, batuan granit, serta air laut yang tenang di Tanjung Tinggi menciptakan panorama pantai yang cantik menawan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU itu dalam akun instagramnya juga mengajak netizen untuk berkunjung ke Belitung dan mempromosikam bahwa tidak lama lagi Belitung akan memilki Geopark.
"Sempatkan kesana. September ini Insya Allah sudah jadi geopark dunia," ujar Khofifah.
Sebelumnya Khofifah juga mengunjungi pantai Tanjung Kelayang untuk menikmati keindahan pantai dengan laut berwarna biru kehijauan yang tenang sembari sarapan nasi putih dan lauk ikan goreng serta sambel.
Bibir pantai berpasir putih dan halus dipadati ratusan perahu nelayan yang juga bisa disewa untuk menyeberang ke Pulau Lengkuas. Di kejauhan terlihat batuan granit raksasa yang bertumpuk membentuk formasi kepala burung.
Batu granit ini disebut Batu Garude yang menjadi salah satu landmark Pulau Belitung.
Pantai Tanjung Kelayang yang terletak tidak jauh dari Tanjung Tinggi juga merupakan destinasi wisata favorit di Belitung.
Sekolah Laskar Pelangi
Sehari sebelumnya, Khofifah juga menyempatkan diri mengunjungi SD Muhammadiyah Gantung, yang merupakan replika sekolah dalam film Laskar Pelangi.
Kunjungan itu dilakukan usai penyaluran bantuan pascabanjir besar untuk kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Di Belitung Timur Khofifah juga menyaksikan langsung pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III.
Khofifah tampak takjub dengan keberadaan bangunan sekolah dari kayu beratapkan seng yang sudah berkarat di atas hamparan pasir putih yang dikelilingi pohon dan ilalang.
Menurut Khofifah, film Laskar Pelangi yang menceritakan tentang kisah nyata 10 anak yang tinggal di sebuah desa yang bernama desa Gantung yang berada di Kabupaten Gantung, Belitung Timur merupakan salah satu bentuk perjuangan untuk meraih ilmu.
Tekad dan semangat Ikal, Lintang, Mahar, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, dan Trapani serta Harun untuk terus bersekolah di SD Muhammadiyah yang bangunannya nyaris roboh menurutnya sangat luar biasa.
Laskar Pelangi sendiri merupakan sebutan untuk 10 murid tersebut oleh Bu Muslimah, salah seorang guru di SD Muhammadiyah.
Film yang mengambil latar keindahan Pulau Belitung itu dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran, dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan.
Sejatinya cerita tersebut bisa menjadi contoh bahwa kekurangan maupun kemiskinan tidak menghalangi seseorang untuk tetap mendapatkan pendidikan dan meraih cita-cita setinggi mungkin, ujar Khofifah.
Hal yang sama sering diucapkan Khofifah dihadapan para Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) bahwa anak-anak mereka tetap harus bercita-cita tinggi.
Replika SD Muhammadiyah Gantung saat ini juga menjadi salah satu destinasi wisata populer di Belitung Timur. Untuk memudahkan wisatawan, di kawasan tersebut juga dilengkapi dengan penjualan souvenir.
Indonesia bukan hanya Bali yang sudah terkenal di kalangan wisatawan mancanegara, tapi ada Belitung dengan keindahan pantainya yang luar biasa dengan keunikan batu granit raksasa yang dapat menjadi keunggulan pariwisata.
Jadi, tidak perlu berwisata ke luar negeri untuk menikmati keindahan alam, karena Indonesia kaya akan pesona yang siap untuk dijelajahi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Menarilah dan terus tertawa walau dunia tak seindah surga bersyukurlah pada yang kuasa cinta kita di dunia selamanya...
Hampir semua orang tahu lirik lagu yang menjadi soundtrack film Laskar Pelangi, cerita yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata.
Penggalan lagu itu juga dinyanyikan Khofifah Indar Parawansa, salah satu menteri perempuan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Tanjung Tinggi, salah satu spot wisata di Kabupaten Belitung.
Tanjung Tinggi merupakan wisata pantai yang luar biasa karena dipenuhi batu-batu granit berukuran raksasa. Pantai ini juga menjadi salah satu lokasi syuting film yang disutradari Riri Riza itu.
Dalam wisata singkat sebelum menuju bandara HAS Hanandjoeddin Belitung untuk kembali ke Jakarta, Khofifah yang merupakan Menteri Sosial juga tak lupa berpose mengabadikan keindahan Tanjung Tinggi.
Keindahan alam Provinsi Bangka Belitung itu juga diunggah di media sosial Instagram pribadi miliknya @Khofifah.IP untuk berbagi bersama para pengikut medsos.
"Khusus di Tanjung Tinggi, saya ingin melihat langsung ratusan batu granit berukuran besar yang tersebar di sekitar pantai dan di kedua semenanjung di dekatnya," tuturnya.
Menurut Khofifah, perpaduan hamparan pasir putih, batuan granit, serta air laut yang tenang di Tanjung Tinggi menciptakan panorama pantai yang cantik menawan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU itu dalam akun instagramnya juga mengajak netizen untuk berkunjung ke Belitung dan mempromosikam bahwa tidak lama lagi Belitung akan memilki Geopark.
"Sempatkan kesana. September ini Insya Allah sudah jadi geopark dunia," ujar Khofifah.
Sebelumnya Khofifah juga mengunjungi pantai Tanjung Kelayang untuk menikmati keindahan pantai dengan laut berwarna biru kehijauan yang tenang sembari sarapan nasi putih dan lauk ikan goreng serta sambel.
Bibir pantai berpasir putih dan halus dipadati ratusan perahu nelayan yang juga bisa disewa untuk menyeberang ke Pulau Lengkuas. Di kejauhan terlihat batuan granit raksasa yang bertumpuk membentuk formasi kepala burung.
Batu granit ini disebut Batu Garude yang menjadi salah satu landmark Pulau Belitung.
Pantai Tanjung Kelayang yang terletak tidak jauh dari Tanjung Tinggi juga merupakan destinasi wisata favorit di Belitung.
Sekolah Laskar Pelangi
Sehari sebelumnya, Khofifah juga menyempatkan diri mengunjungi SD Muhammadiyah Gantung, yang merupakan replika sekolah dalam film Laskar Pelangi.
Kunjungan itu dilakukan usai penyaluran bantuan pascabanjir besar untuk kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Di Belitung Timur Khofifah juga menyaksikan langsung pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III.
Khofifah tampak takjub dengan keberadaan bangunan sekolah dari kayu beratapkan seng yang sudah berkarat di atas hamparan pasir putih yang dikelilingi pohon dan ilalang.
Menurut Khofifah, film Laskar Pelangi yang menceritakan tentang kisah nyata 10 anak yang tinggal di sebuah desa yang bernama desa Gantung yang berada di Kabupaten Gantung, Belitung Timur merupakan salah satu bentuk perjuangan untuk meraih ilmu.
Tekad dan semangat Ikal, Lintang, Mahar, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, dan Trapani serta Harun untuk terus bersekolah di SD Muhammadiyah yang bangunannya nyaris roboh menurutnya sangat luar biasa.
Laskar Pelangi sendiri merupakan sebutan untuk 10 murid tersebut oleh Bu Muslimah, salah seorang guru di SD Muhammadiyah.
Film yang mengambil latar keindahan Pulau Belitung itu dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran, dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan.
Sejatinya cerita tersebut bisa menjadi contoh bahwa kekurangan maupun kemiskinan tidak menghalangi seseorang untuk tetap mendapatkan pendidikan dan meraih cita-cita setinggi mungkin, ujar Khofifah.
Hal yang sama sering diucapkan Khofifah dihadapan para Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) bahwa anak-anak mereka tetap harus bercita-cita tinggi.
Replika SD Muhammadiyah Gantung saat ini juga menjadi salah satu destinasi wisata populer di Belitung Timur. Untuk memudahkan wisatawan, di kawasan tersebut juga dilengkapi dengan penjualan souvenir.
Indonesia bukan hanya Bali yang sudah terkenal di kalangan wisatawan mancanegara, tapi ada Belitung dengan keindahan pantainya yang luar biasa dengan keunikan batu granit raksasa yang dapat menjadi keunggulan pariwisata.
Jadi, tidak perlu berwisata ke luar negeri untuk menikmati keindahan alam, karena Indonesia kaya akan pesona yang siap untuk dijelajahi.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017