Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berencana membangun gedung kesenian sebagai wadah komunitas pemusik di daerah itu untuk berlatih dan berkreasi.

"Kita akan mengubah gedung serba guna menjadi gedung kesenian sebagai bentuk dukungan kepada komunitas musik dalam bermusik," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang.

Ia menjelaskan, gedung serba guna milik Pemprov Babel tersebut hingga kini masih ditempati Satpol PP dan dalam waktu dekat akan diubah fungsi menjadi gedung kesenian.

"Kita tidak perlu mengeluarkan banyak anggaran untuk mengubah gedung itu, cukup panggungnya saja yang dibesarkan. Jika kawan komunitas sepakat dan bersemangat, kita akan serahkan pengelolaannya ke kawan-kawan komunitas," ujarnya.

Erzaldi berharap jika gedung tersebut sudah terwujud komunitas musik harus terus mengisi kegiatannya dengan hal-hal positif dan terus berlatih agar musik yang diciptakan masuk standar kompetensi.

"Ini langkah awal kita mendorong komunitas pemusik untuk menyalurkan bakatnya. Jika gedung sudah berfungsi, saya minta setiap malam minggu akan selalu ada aktivitas di gedung tersebut sehingga tidak sepi," harapnya.

Ia menambahkan, sebelumnya Pemprov Babel ingin membangun gedung kesenian di eks gedung banteng. Namun karena proses negosiasi belum selesai, Pemprov Babel harus mengubah perencanaan.

"Sementara kita akan gunakan gedung serba guna dulu sebagai gedung kesenian. Jika negosiasi gedung eks banteng selesai, makan gedung eks banteng seluas 3.000 m2 itulah yang akan kita bangun gedung kesenian dan museum baru," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017