Pangkalpinang (Antara Babel) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melatih pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbahasa Inggris agar mereka mampu mempromosikan dan memasarkan produk kepada wisatawan asing.

"Selama ini pelaku UMKM sulit mempromosikan dan memasarkan produk ke wisatawan mancanegara karena tidak bisa berbahasa Inggris," kata Ketua Deskranasda Kepulauan Babel, Melati Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan pelatihan berbahasa Inggris ini juga sebagai  upaya meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM dalam menghadapi pasar Ekonomi Masyarakat ASEAN (MEA) dan global.

"Kami juga menerapkan "Inggris Day", apapun yang terjadi pada hari itu, masyarakat khususnya pelaku UMKM berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris," katanya.

Melati menilai SDM pelaku UMKM, pariwisata dan masyarakat menguasai bahasa Inggris masih rendah dan kondisi ini tidak hanya terjadi di Kepulauan Babel tetapi provinsi lainnya, sehingga berdampak terhadap pengembangan usaha UMKM dan pariwisata di daerah ini.

"Jika pelaku UMKM ini menguasai atau dapat berbahasa Inggris yang baik, tentu mereka dapat memasarkan produk dengan baik dan memberikan berbagai informasi kepada wisatawan asing yang berkunjung ke daerah ini," ujarnya.

Untuk mengoptimalkan pelatihan berbahasa asing ini, kata dia pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan SDM pelaku UMKM dalam menguasai bahasa Inggris.

"Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan usaha kecil masyarakat, tetapi juga dapat memajukan sektor pariwisata, apalagi Kementerian Pariwisata telah menetapkan Kepulauan Babel sebagai salah satu provinsi destinasi wisata di Indonesia," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017