Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di kawasan pesisir pantai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (18/7) relatif normal.

Prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Nur Setiawan, Sabtu, menyebutkan ketinggian pasang air laut maksimum di daerah itu rata-rata di bawah dua meter.

Ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan sekitar 1,94 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,72 meter, dan di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,63 meter.

Kemudian di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,55 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 0,91 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 0,90 meter, dan di Muntok Kabupaten Bangka Barat 0,58 meter.

"Namun demikian kami tetap mengimbau agar warga tetap waspada karena ketinggian pasang air laut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung cuaca dan kecepatan angin," kata Nur Setiawan.

Pada kesempatan itu BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Bangka Tengah.

Hujan lebat disertai petir paling berpeluang terjadi di kawasan Belinyu Kabupaten Bangka, kemudian di Muntok Kabupaten Bangka Barat, serta di Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah, terutama pada siang hari.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu cerah berawan, kecuali pada siang hari yang berpeluang diguyur hujan hampir di semua wilayah.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam, suhu 23-32 derajat celsius dan kelembaban udara 65-95 persen.

Sementara itu ketinggian gelombang laut di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diprakirakan juga relatif normal.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka, kawasan utara dan selatan Pulau Bangka, Selat Gelasa, dan Selat Karimata hanya antara 0,25 hingga 0,75 meter.

Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan juga relatif normal antara 8-32 kilometer per jam yang berhembus dari Timur ke Selatan.

"Namun demikian kami mengimbau para operator dan pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar tetap waspada mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Nur Setiawan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017