Pangkalpinang (Antara Babel) - Sebanyak 1.175 ekor sapi masuk dari Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Pada 7 Agustus 2017 lalu lintas hewan melewati Pelabuhan Pangkalbalam sedikit meningkat yakni 1.175 ekor sapi dan 98 ekor kambing dari Bangkalan Madura," ujar Kasi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Pangkalpinang, dr Akhir Santoso, Minggu.
Ia menyebutkan, minggu ketiga Agustus ini pasokan sapi akan bertambah mengingat Hari Raya Idul Adha semakin dekat.
"Frekuensi lalu lintas hewan kurban yakni sapi dan kambing meningkat tajam pada minggu ketiga bulan Agustus," ujarnya.
Sedangkan pasokan sapi dari pelabuhan Muntok sebanyak 206 ekor, kambing 3.212 ekor.
Menurut Akhir, meskipun mengalami peningkatan namun pasokan hewan kurban cenderung stabil.
"Jumlah pasokan cukup stabil karena untuk di instalasi karantina hewan atau penampungan hewan masih cenderung sepi belum terlihat adanya penumpukan," katanya.
Ia menyebutkan, setiap hewan kurban yang masuk melalui pelabuhan harus dikarantina terlebih dahulu melalui pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan dokumen.
"Kita selalu lakukan pemeriksaan terhadap setiap hewan yang masuk terutama pada hewan kurban agar tidak merugikan konsumen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pada 7 Agustus 2017 lalu lintas hewan melewati Pelabuhan Pangkalbalam sedikit meningkat yakni 1.175 ekor sapi dan 98 ekor kambing dari Bangkalan Madura," ujar Kasi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Pangkalpinang, dr Akhir Santoso, Minggu.
Ia menyebutkan, minggu ketiga Agustus ini pasokan sapi akan bertambah mengingat Hari Raya Idul Adha semakin dekat.
"Frekuensi lalu lintas hewan kurban yakni sapi dan kambing meningkat tajam pada minggu ketiga bulan Agustus," ujarnya.
Sedangkan pasokan sapi dari pelabuhan Muntok sebanyak 206 ekor, kambing 3.212 ekor.
Menurut Akhir, meskipun mengalami peningkatan namun pasokan hewan kurban cenderung stabil.
"Jumlah pasokan cukup stabil karena untuk di instalasi karantina hewan atau penampungan hewan masih cenderung sepi belum terlihat adanya penumpukan," katanya.
Ia menyebutkan, setiap hewan kurban yang masuk melalui pelabuhan harus dikarantina terlebih dahulu melalui pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan dokumen.
"Kita selalu lakukan pemeriksaan terhadap setiap hewan yang masuk terutama pada hewan kurban agar tidak merugikan konsumen," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017