Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan mutu dan kualitas lada putih, sehingga dapat mendongkrak harga komoditas unggulan daerah itu.

"Kerja sama ini untuk memberikan jaminan kepada pasar internasional, bahwa lada putih daerah ini bebas bakteri penyakit," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan dalam membebaskan lada putih dari bakteri, pihak BATAN menggunakan peralatan berteknologi  iridiator gamma untuk membunuh kuman, bakteri dan lainnya, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas hasil panen petani di daerah ini.

"Mudah-mudahan September tahun ini BATAN akan melakukan pemeriksaan dan membunuh bakteri yang terdapat pada butiran lada putih tersebut," ujarnya.

Erzaldi mengatakan selama ini negara-negara tujuan ekspor lada putih mengganggap hasil panen petani yang telah diolah masih mengandung bakteri, sehingga berdampak terhadap harga komoditas tersebut di pasar dunia.

"Kita belum mengetahui kebenaran lada berbakteri tersebut, namun yang jelas anggapan dari konsumen tersebut berdampak terhadap harga jual lada putih di daerah ini yang memiliki cita rasa, aroma dan tingkat kepedasan yang baik dibandingkan lada daerah lainnya," ujarnya.

Menurut dia nanti hasil panen petani sebelum masuk gudang dan diekspor, lada putih tersebut akan dites, diperiksa dan disinar menggunakan iridiator gamma untuk membunuh kuman dan bakteri.

"Kita sinar dulu ladanya. Nantinya ada dua tawaran, lada super atau lada tidak super dan harganya pun beda-beda, sehingga tidak ada lagi kekuatiran pasar akan lada berbakteri. Pada akhirnya harga lada naik dan keluarga petani sejahterah," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017