Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum mencapai 4,0 meter yang dapat terjadi di perairan Selat Karimata pada Rabu (23/8).

"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Nur Setiawan, Selasa.

Selain di Selat Karimata, BMKG juga mengimbau para pengguna jasa angkutan laut dan para nelayan tradisional agar mewaspadai potensi gelombang maksimum di atas dua meter di Utara Bangka, Selat Gelasa , Perairan Belitung bagian Selatan, Timur dan Utara.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 1,0 meter, di Selat Gelasa 0,25 hingga 1,5 meter, di selatan dan utara Pulau Bangka 0,5 sampai 1,5 meter, sedangkan di Selat Karimata mencapai 0,5 hingga 2,0 meter.

Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan bahkan lebih, maka gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diprakirakan dapat mencapai antara 2,0 hingga 4,0 meter.

Kecepatan angin di perairan dan di jalur-jalur penyeberangan sendiri diprakirakan berkisar antara 10 hingga 44 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan.

Sementara itu, BMKG memprakirakan cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Rabu cerah berawan dan hujan lokal diprakirakan terjadi di wilayah Mentok, Sungailiat, Pangkalpinang, Sungai Selan, dan Toboali terutama pada siang hari.

Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 95 persen.

Pada bagian lain BMKG menyebutkan ketinggian pasang air laut di sebagian pesisir pantai di daerah Kepulauan Bangka Belitung berpotensi mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung mencapai 2,13 meter dan di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,32 meter.

Kemudian di pesisir pantai Muntok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,65 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,61 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,80 meter, Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,42 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,63 meter.

"Kami mengimbau agar warga mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Nur Setiawan.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017