Namang, Bangka Tengah (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah memaparkan potensi investasi kepada Wakil Perdana Menteri Republik Uzbekistan, Zoyir Toirovic Mirzaev beserta rombongan guna meningkatkan investasi dalam mengelola sumber daya alam di daerah itu.
"Kunjungan Wakil Perdana Menteri Uzbekistan beserta rombongan ini untuk melihat dan mempelajari secara teknis lada putih dan lada hitam petani di daerah ini," kata Abdul Fatah saat mendampingi Wakil PM Uzbekistan, Zoyir Toirovic Mirzaev di kebun lada petani Desa Namang, Bangka Tengah, Rabu.
Ia menjelaskan kunjungan delegasi Republik Uzbekistan ini tentu juga diselingi promosi potensi investasi lainnya seperti sektor pertambangan, pariwisata, budidaya perikanan dan sektor lainnya.
"Mereka sangat tertarik terutama pengembangan perkebunan lada putih, mereka mengamati bibit-bibit lada yang baru ditanam dan mengukur ketinggian bibit itu karena mereka ingin tahu secara tehnis penanaman dan pembibitan lada tersebut," ujarnya.
Menurut Abdul Fattah, kunjungan awal Wakil Perdana Menteri Uzbekistan ke Kepulauan Babel ini bertujuan untuk melihat sektor pertanian dan perkebunan di Babel, yang akhirnya dapat bekerjasama mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan yang ada.
"Tujuan awal mereka memang melihat sektor pertanian kita, khususnya lada karena mereka akan mencoba apakah lada asal Babel layak ditanam di Uzbekistan," ujarnya.
Ia menambahkan, selain tertarik pada sektor pertanian dan perkebunan di Babel, Wakil Perdana Menteri Uzbekistan juga tertarik pada pariwisata dan kuliner Babel serta menyempatkan diri mengunjungi salah satu destinasi wisata di Pangkalpinang.
"Kita bangga sekali karena mereka mau bekerjasama dengan kita di sektor pertanian dan perkebunan. Ini sesuai dengan program strategis kitamemajukan sektor unggulan dari pertanian dan perkebunan. Selain itu mereka juga tertarik pada sektor pariwisata kita dan dalam waktu dekat kita akan menyepakati kerjasama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kunjungan Wakil Perdana Menteri Uzbekistan beserta rombongan ini untuk melihat dan mempelajari secara teknis lada putih dan lada hitam petani di daerah ini," kata Abdul Fatah saat mendampingi Wakil PM Uzbekistan, Zoyir Toirovic Mirzaev di kebun lada petani Desa Namang, Bangka Tengah, Rabu.
Ia menjelaskan kunjungan delegasi Republik Uzbekistan ini tentu juga diselingi promosi potensi investasi lainnya seperti sektor pertambangan, pariwisata, budidaya perikanan dan sektor lainnya.
"Mereka sangat tertarik terutama pengembangan perkebunan lada putih, mereka mengamati bibit-bibit lada yang baru ditanam dan mengukur ketinggian bibit itu karena mereka ingin tahu secara tehnis penanaman dan pembibitan lada tersebut," ujarnya.
Menurut Abdul Fattah, kunjungan awal Wakil Perdana Menteri Uzbekistan ke Kepulauan Babel ini bertujuan untuk melihat sektor pertanian dan perkebunan di Babel, yang akhirnya dapat bekerjasama mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan yang ada.
"Tujuan awal mereka memang melihat sektor pertanian kita, khususnya lada karena mereka akan mencoba apakah lada asal Babel layak ditanam di Uzbekistan," ujarnya.
Ia menambahkan, selain tertarik pada sektor pertanian dan perkebunan di Babel, Wakil Perdana Menteri Uzbekistan juga tertarik pada pariwisata dan kuliner Babel serta menyempatkan diri mengunjungi salah satu destinasi wisata di Pangkalpinang.
"Kita bangga sekali karena mereka mau bekerjasama dengan kita di sektor pertanian dan perkebunan. Ini sesuai dengan program strategis kitamemajukan sektor unggulan dari pertanian dan perkebunan. Selain itu mereka juga tertarik pada sektor pariwisata kita dan dalam waktu dekat kita akan menyepakati kerjasama," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017