Pangkalpinang (Antara Babel) - Direktur Keuangan PT Timah (Persero) Tbk (TINS), Emil Elmindra mengatakan kinerja keuangan perseroan pada 2016 mengalami kenaikan signifikan dibanding 2015, baik dari segi pendapatan, laba bruto maupun laba tahun berjalan.

"Kami optimistis dapat meningkatkan kinerja perusahaan lebih baik melihat potensi bisnis timah yang semakin membaik," kata Emil Elmindra di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan peningkatan kinerja keuangan itu terbukti total laba bruto perseroan dari 2015 sampai dengan 2016 mengalami kenaikan mencapai 604,8 persen, dengan total aset meningkat 3,86 persen.

"Total ekuitas perseroan juga mengalami peningkatan dari 2015 sampai dengan 2016 sebesar 2,88 persen," katanya.

Berdasarkan data Top Tin-producing Companies, kata dia, produksi timah secara global pada 2016 sebanyak 341.390 metrik ton (mt), sedangkan konsumsi timah global sebesar 352.700 mt.

Menurut Emil, dengan adanya selisih sebesar 11.310 mt, menunjukkan potensi bisnis timah semakin baik. Dan TINS menduduki posisi peringkat ke-3 di antara perusahaan global yang bergerak di industri timah.

"Untuk ke depannya, kami optimistis dapat meningkatkan kinerja perusahaan lebih baik melihat potensi bisnis yang ada," ujarnya.

Ia mengatakan pada aksi korporasi ini TINS bekerja sama dengan PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi, sedangkan  dengan Wali Amanat oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

"TINS dan penjamin pelaksana emisi merencanakan masa penawaran awal (book Building) obligasi dan sukuk ijarah dimulai pada 23 Agustus hingga  6 September 2017. Sedangkan perkiraan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada tanggal 20, 22, 25 September 2017 dan untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 2 Oktober tahun 2017," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017