Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan potensi gelombang maksimum mencapai 2,0 hingga 4,0 meter berpeluang terjadi di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (3/9).

"Gelombang maksimum setinggi itu dapat membahayakan keselamatan, karenanya pengguna jasa angkutan laut dan juga para nelayan tradisional diimbau agar waspada," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Sabtu.

Ia menyebutkan gelombang maksimum yang mencapai 2,0 hingga 3,0 meter dapat terjadi di Selat Gelasa serta di perairan selatan dan utara Bangka, sedangkan gelombang maksimum dengan ketinggian 4,0 meter berpotensi terjadi di Selat Karimata.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa dan utara Pulau Bangka antara 0,5 sampai 1,25 meter, di selatan Pulau Bangka antara 0,25 sampai 1,25 meter, dan di Selat Karimata antara 0,5 hingga 2,0 meter.

"Ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, karena itu maka gelombang maksimum di jalur-jalur penyeberangan dan perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat mencapai 2,0 hingga 4,0 meter," katanya.

Kecepatan angin di kawasan perairan diprakirakan berkisar antara 8 - 40 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan.

Pada bagian lain BMKG juga masih mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang masih berpotensi mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut maksimum yang melebihi dua meter berpotensi terjadi di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,44 meter, di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,39 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,10 meter.

Sementara itu pasang laut di bawah dua meter diprakirakan terjadi di pesisir pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,96 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,74 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,65 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,91 meter.

"Ketinggian pasang air laut maksimum mencapai dua meter atau lebih dapat membahayakan keselamatan, karena itu warga diimbau agar tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.

BMKG juga memprakirakan cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu cerah berawan dan berawan dengan peluang hujan ringan di beberapa wilayah seperti di Tanjungpandan dan Manggar terutama pada siang hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 95 persen.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017