Pangkalpinang (Antara Babel) - Manager PLN Area Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eko Prihandana mengatakan saat ini pihaknya siap melakukan penyambungan listrik kepada para calon pelanggan berdaya menengah hingga besar di daerah itu.
"Saat ini jumlah pelanggan berdaya menengah di atas 1 Mega Watt (MW) sebanyak 85 pelanggan termasuk empat pelanggan terbesar yakni Sinar Baturusa berdaya 3,6 MW, Balai Karya PT Timah 5,5 MW, Angkasa Pura 2,6 MW dan Novotel 2,6 MW," katanya di Pangkalpinang, Senin.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penyambungan listrik pada Unit Metalurgi atau Unit Smelter PT Timah di Kabupaten Bangka Barat.
"Kalau tidak ada halangan, kami akan melakukan penyambungan ke Unit Metalurgi milik PT Timah sekitar 4,5 MW pada pertengahan Oktober 2017," ujarnya.
Eko mengatakan, saat ini PLN Area Bangka memiliki daya mampu sebesar 165 MW dengan beban puncak 130 MW, sehingga pihaknya memiliki cadangan daya sebesar 35 MW.
"Dengan adanya surplus atau kelebihan daya sebesar 35 MW ini kami bisa melakukan penyambungan puluhan pelanggan berdaya menengah di atas 1 MW atau sekitar tujuh pelanggan berdaya besar 5 MW," katanya.
Ia menyebutkan, untuk ke depan beberapa calon pelanggan juga akan dilakukan penyambungan listrik berdaya menengah hingga besar seperti Bank Indonesia perwakilan Bangka Belitung, RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Sahid Condotel dan beberapa smelter di kawasan industri Jelitik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini jumlah pelanggan berdaya menengah di atas 1 Mega Watt (MW) sebanyak 85 pelanggan termasuk empat pelanggan terbesar yakni Sinar Baturusa berdaya 3,6 MW, Balai Karya PT Timah 5,5 MW, Angkasa Pura 2,6 MW dan Novotel 2,6 MW," katanya di Pangkalpinang, Senin.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penyambungan listrik pada Unit Metalurgi atau Unit Smelter PT Timah di Kabupaten Bangka Barat.
"Kalau tidak ada halangan, kami akan melakukan penyambungan ke Unit Metalurgi milik PT Timah sekitar 4,5 MW pada pertengahan Oktober 2017," ujarnya.
Eko mengatakan, saat ini PLN Area Bangka memiliki daya mampu sebesar 165 MW dengan beban puncak 130 MW, sehingga pihaknya memiliki cadangan daya sebesar 35 MW.
"Dengan adanya surplus atau kelebihan daya sebesar 35 MW ini kami bisa melakukan penyambungan puluhan pelanggan berdaya menengah di atas 1 MW atau sekitar tujuh pelanggan berdaya besar 5 MW," katanya.
Ia menyebutkan, untuk ke depan beberapa calon pelanggan juga akan dilakukan penyambungan listrik berdaya menengah hingga besar seperti Bank Indonesia perwakilan Bangka Belitung, RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Sahid Condotel dan beberapa smelter di kawasan industri Jelitik.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017