New York (Antara Babel) - Petenis peringkat satu dunia Rafa Nadal semakin
dekat dengan gelar Grand Slam ke-16nya ketika ia bangkit dari kekalahan
di set pertama untuk menaklukkan unggulan ke-24 asal Argentina Juan
Martin del Potro dengan kemenangan 4-6, 6-0, 6-3, 6-2 di semifinal AS
Terbuka pada Jumat.
Petenis Spanyol itu sempat kesulitan mengatasi servis dan pukulan forehand keras del Potro pada set pembukaan, sebelum ia berhasil mengamankan tempat dalam pertarungan perebutan gelar melawan Kevin Anderson asal Afrika Selatan pada Minggu.
Del Potro, yang total memainkan sembilan set pada dua putaran sebelumnya sementara Nadal melaju ke empat besar, kehabisan tenaga dan terlihat tidak berdaya menghadapi raksasa Spanyol itu.
Nadal mengakhiri perlawanan juara tahun 2009 itu dengan pukulan backhand pada match point pertamanya, empat tahun setelah ia terakhir kali meraih gelar di Flushing Meadows.
"Ini musim yang luar biasa bagi saya dan saya sangat bahagia mendapat peluang bertanding untuk gelar lainnya setelah beberapa musim menghadapi masalah cidera," kata Nadal.
"Ini sangat berarti bagi saya. Saya harus mengubah beberapa hal setelah set pertama karena saya terlalu banyak bermain dengan backhand dia dan dia menanti saya di sana," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters. (Uu.H-RF)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Petenis Spanyol itu sempat kesulitan mengatasi servis dan pukulan forehand keras del Potro pada set pembukaan, sebelum ia berhasil mengamankan tempat dalam pertarungan perebutan gelar melawan Kevin Anderson asal Afrika Selatan pada Minggu.
Del Potro, yang total memainkan sembilan set pada dua putaran sebelumnya sementara Nadal melaju ke empat besar, kehabisan tenaga dan terlihat tidak berdaya menghadapi raksasa Spanyol itu.
Nadal mengakhiri perlawanan juara tahun 2009 itu dengan pukulan backhand pada match point pertamanya, empat tahun setelah ia terakhir kali meraih gelar di Flushing Meadows.
"Ini musim yang luar biasa bagi saya dan saya sangat bahagia mendapat peluang bertanding untuk gelar lainnya setelah beberapa musim menghadapi masalah cidera," kata Nadal.
"Ini sangat berarti bagi saya. Saya harus mengubah beberapa hal setelah set pertama karena saya terlalu banyak bermain dengan backhand dia dan dia menanti saya di sana," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters. (Uu.H-RF)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017