Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mendorong pelaku usaha kecil dapat mengekspor produk olahan perikanan, guna meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Saya yakin produk makanan olahan ikan dan cumi mampu bersaing di pasar ekspor, karena bermutu dan berkualitas baik," kata Gubernur Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan selama ini produk makanan berbahan baku utama ikan, cumi, kepiting dan lainnya dipasarkan ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Palembang dan daerah lainnya.
"Untuk tahap awal, kami ingin pasarkan produk makanan perikanan ini ke Malaysia, Singapura dan selanjutnya ke negara-negara Asia, Eropa dan lainnya," ujarnya.
Gubernur Erzaldi menyatakan beberapa waktu lalu saat kunjungan kerja ke Malaysia dan Singapura, sempat mencicipi kerupuk cumi dan rasanya jauh berbeda dengan produk cumi Bangka.
"Kerupuk cumi di negara itu hanya terasa jahe dan bumbu penyedap saja, sementara kerupuk cumi Bangka kental dengan cumi, lebih enak dan gurih," ujarnya.
Artinya, kata dia produk makanan hasil perikanan daerah ini lebih baik dibandingkan dengan produk makanan di negara-negara lainnya.
Untuk itu, kata dia pemerintah provinsi terus mendorong dan memfasilitasi pelaku usaha kecil untuk meningkatkan mutu, kualitas dan produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
"Ini patut kami syukuri bahwa potensi perikanan dan kelautan di daerah ini sangat besar untuk dikembangkan dan olah secara maksimal. Untuk itu diharapkan masyarakat untuk menjaga kelestariannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya yakin produk makanan olahan ikan dan cumi mampu bersaing di pasar ekspor, karena bermutu dan berkualitas baik," kata Gubernur Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan selama ini produk makanan berbahan baku utama ikan, cumi, kepiting dan lainnya dipasarkan ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Palembang dan daerah lainnya.
"Untuk tahap awal, kami ingin pasarkan produk makanan perikanan ini ke Malaysia, Singapura dan selanjutnya ke negara-negara Asia, Eropa dan lainnya," ujarnya.
Gubernur Erzaldi menyatakan beberapa waktu lalu saat kunjungan kerja ke Malaysia dan Singapura, sempat mencicipi kerupuk cumi dan rasanya jauh berbeda dengan produk cumi Bangka.
"Kerupuk cumi di negara itu hanya terasa jahe dan bumbu penyedap saja, sementara kerupuk cumi Bangka kental dengan cumi, lebih enak dan gurih," ujarnya.
Artinya, kata dia produk makanan hasil perikanan daerah ini lebih baik dibandingkan dengan produk makanan di negara-negara lainnya.
Untuk itu, kata dia pemerintah provinsi terus mendorong dan memfasilitasi pelaku usaha kecil untuk meningkatkan mutu, kualitas dan produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
"Ini patut kami syukuri bahwa potensi perikanan dan kelautan di daerah ini sangat besar untuk dikembangkan dan olah secara maksimal. Untuk itu diharapkan masyarakat untuk menjaga kelestariannya," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017