Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membentuk Biro Luar Negeri guna meningkatkan investasi asing untuk mengelola potensi sumber daya alam dan sektor pariwisata di daerah itu.

"Kita akan membentuk OPD (organisasi perangkat daerah) baru yaitu Biro Luar Negeri agar kerja sama pemerintah daerah dengan pihak luar negeri dapat terus lancar, berlanjut dan bahkan bertambah," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan selama ini pemprov hanya mengandalkan Biro Pemerintahan dalam menangani kerja sama luar negeri dan ini dirasakan tidak maksimal sehingga pemprov harus membentuk biro khusus untuk menangani kerja sama dengan luar negeri.

"Kalau kita hanya mengandalkan Biro Pemerintahan saja saya rasa tidak bisa, takutnya lepas kontrol. Sekarang kerja sama kita dengan luar negeri seperti Malaysia, Taiwan dan Thailand semakin baik," katanya.

Menurut Erzaldi jika Biro Luar Negeri ini sudah terbentuk, maka pihaknya akan menempatkan SDM yang handal dan harus menguasai beberapa bahasa, tidak hanya bahasa Inggris tetapi juga bahasa Mandarin, Arab dan Prancis.

"SDM yang menguasai bahasa itu yang kita utamakan menempati Biro Luar Negeri ini. Dengan begitu kita lebih mudah menarik kerja sama baru dengan beberapa negara seperti China, Arab, Prancis dan beberapa negara di Asia Tenggara," ujarnya.

Gubernur mengatakan dalam waktu dekat Pemprov Kepulauan Babel juga akan bekerja sama dengan pihak Yunan karena ada beberapa kesamaan antara daerah ini dengan perusahaan di China tersebut.

"Kita akan menjalin kerja sama dengan Yunan karena ada kesamaan yaitu industri pengelohan timah dan sektor pertanian," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017