Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kawasan Belinyu di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan lebat yang disertai petir pada Selasa (19/9).

Prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Slamet Supriyadi, Senin, menyebutkan hujan petir di wilayah Belinyu paling berpeluang terjadi pada siang hari.

BMKG juga mengimbau warga agar mewaspadai potensi hujan lebat di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, dan sekitarnya terutama pada siang dan dini hari.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sepanjang Selasa secara umum diprakirakan cerah berawan, kecepatan angin diprakirakan pada kisaran 20-30 kilometer per jam dengan suhu 23-33 derajat celsius dan kelembaban udara 60-95 persen.

BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Kepulauan Bangka Belitung berpotensi mencapai 2 meter atau lebih dan masih harus diwaspadai.

Ketinggian pasang air laut maksimum yang melebihi 2 meter berpotensi terjadi di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,34 meter dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,25 meter.

Kemudian pasang air laut di bawah 2 meter dapat terjadi di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,86 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,63 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,63 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,59 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,48 meter.

"Dengan asumsi ketinggian pasang air laut dapat mencapai 2 meter atau lebih maka kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar tetap waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet Supriyadi.

Pada bagian lain BMKG memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung relatif aman.

Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa, selatan Bangka, dan utara Bangka sekitar 0,5 sampai 1,0 meter, sedangkan di Selat Karimata mencapai 0,5 sampai 1,25 meter.

"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar tetap waspada selama berada di perairan, mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," katanya.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017