Bangka Tengah (Antara Babel) - Komando Resor Militer (Korem) 045/Garuda Jaya membangun 25 hektare agrowisata perkebunan di lahan bekas tambang timah di Namang Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Ini sebagai komitmen TNI dalam menghijaukan kembali lahan kritis bekas tambang di daerah ini," kata Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Abdurrahman saat menghadiri penanaman pohon oleh PT Timah dengan Polda Kepulauan Babel di Bukit Kijang, Rabu.
Ia menjelaskan saat ini pembangunan agrowisata perkebunan di Desa Namang ini masih dalam tahap pembibitan berbagai tanaman buah-buahan.
"Saat ini kita sedang mempersiapkan 30 ribu bibit durian, mangga, jambu dan tanaman buah-buahan lainnya," ujarnya.
Abdurrahman mengatakan reklamasi lahan kritis bekas tambang dengan menanami berbagai tanaman bermanfaat tentu dapat meningkatkan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya itu, kata dia dengan adanya perkebunan agro wisata ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam berbagai tanaman bermanfaat di pekarangan rumah, sekaligus akan meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah ini.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita akan mulai melakukan penanaman bibit buah-buahan yang telah dipersiapkan prajurit TNI Angkatan Darat ini," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak melakukan penambangan di lahan-lahan yang telah direklamasi pemerintah daerah, PT Timah dan Polda Kepulauan Babel.
"Kami mendukung program reklamasi lahan bekas tambang ini dan siap mengawal demi sukseskan program rehabilitasi lingkungan di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Ini sebagai komitmen TNI dalam menghijaukan kembali lahan kritis bekas tambang di daerah ini," kata Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Abdurrahman saat menghadiri penanaman pohon oleh PT Timah dengan Polda Kepulauan Babel di Bukit Kijang, Rabu.
Ia menjelaskan saat ini pembangunan agrowisata perkebunan di Desa Namang ini masih dalam tahap pembibitan berbagai tanaman buah-buahan.
"Saat ini kita sedang mempersiapkan 30 ribu bibit durian, mangga, jambu dan tanaman buah-buahan lainnya," ujarnya.
Abdurrahman mengatakan reklamasi lahan kritis bekas tambang dengan menanami berbagai tanaman bermanfaat tentu dapat meningkatkan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya itu, kata dia dengan adanya perkebunan agro wisata ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam berbagai tanaman bermanfaat di pekarangan rumah, sekaligus akan meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah ini.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita akan mulai melakukan penanaman bibit buah-buahan yang telah dipersiapkan prajurit TNI Angkatan Darat ini," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak melakukan penambangan di lahan-lahan yang telah direklamasi pemerintah daerah, PT Timah dan Polda Kepulauan Babel.
"Kami mendukung program reklamasi lahan bekas tambang ini dan siap mengawal demi sukseskan program rehabilitasi lingkungan di daerah ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017