Bukit Kijang, Bangka Tengah (Antara Babel) - Inisiator Program "Go Green" Kamtibmas Polda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Anton Wahono berharap polisi wanita (polwan) mampu mengoperasikan traktor untuk menyukseskan program penghijauan di lahan kritis bekas tambang timah di daerah itu.

"Ini salah satu langkah terobosan dan membumikan program 'Polwan Go Green' di provinsi penghasil bijih timah ini," kata Anton Wahono saat menghadiri kegiatan penanaman 1.000 bibit buah-buahan di Bukit Kijang, Rabu.

Ia menjelaskan penanaman 1.000 bibit buah-buahan dalam rangka peringatan HUT ke-69 Polwan Republik Indonesia merupakan salah satu terobosan positif guna meningkatkan kualitas lingkungan di daerah ini.

"Saya tidak menginginkan polwan melakukan kegiatan yang biasa-biasa saja seperti menembak atau menyelam, tetapi saya inginkan polwan melakukan kegiatan yang tidak lazim dan bermanfaat bagi masyarakat," kata mantan Kapolda Kepulauan Babel tersebut.

Anton mengatakan langkah yang tidak lazim diantaranya mengemudikan traktor sehingga ke depannya kegiatan "Go Green" akan semakin menonjol dalam menghijaukan kembali lahan-lahan kritis di daerah ini.

"Pada saat ini realisasi penanaman tanaman buah-buahan di lahan bekas tambang sudah berjalan dengan baik dan ke depannya diharapkan lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Menurut dia program "Go Green" ini merupakan wujud kecintaan kepada alam, perkebunan, pertanian dan mudah-mudahan program ini bisa berkelanjutan demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

"Menanam berbagai tanaman buah-buahan tentu ada nilai tambah bagi masyarakat dan diharapkan masyarakat ikut merawat, menegur dan melaporkan penambangan liar di bekas tambang yang telah direklamasi," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017