Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelorakan gerakan literasi "15 sebelum tujuh" untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya pelajar di daerah itu.

"Gerakan literasi '15 sebelum tujuh' ini merupakan upaya nyata dari pemkab untuk mewujudkan salah satu misi daerah dalam membangun masyarakat yang maju dan berkualitas, sekaligus menyiapkan generasi yang berdaya saing," kata Bupati Bangka Barat Parhan Ali di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan gerakan itu untuk membudayakan masyarakat, guru, dan khususnya pelajar, dalam melakukan ritual membaca buku selama 15 menit sebelum bel masuk sekolah pada pukul 07.00 WIB.

Gerakan tersebut sudah berjalan dalam beberapa bulan terakhir dan akan terus ditingkatkan untuk memotivasi pelajar semakin gemar membaca buku yang sudah disediakan di sekolah masing-masing.

"Seluruh sekolah diwajibkan sebelum memulai belajar jam tujuh, guru dan siswa melaksanakan kegiatan literasi 10 menit membaca dan lima menit menulis," kata dia.

Melalui kegiatan itu, diharapkan seluruh pelajar di Bangka Barat akan memiliki kebiasaan baru, berupa membaca dan menulis, sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar setiap hari.

"Banyak orang hebat, tak terkecuali Sang Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta yang pernah diasingkan di Muntok, adalah pecinta buku sejati, pembaca, dan penulis buku produktif yang menghasilkan karya buku-buku 'masterpiece', tidak serta merta mereka menjadi hebat jika tidak dengan membaca," kata dia.

Selain gerakan tersebut, pemkab juga terus mendorong pembangunan budaya literasi melalui berbagai cara, salah satunya secara rutin menggelar diakusi terbuka dengan menghadirkan Duta Baca Indonesia.

"Kali ini kami undang Duta Baca Indonesia Najwa Shihab yang hadir di Muntok bersama Sekretaris Perpusnas Dedi Junaidi untuk berbagi pengalaman dengan masyarakat Bangka Barat," kata dia.

Pemkab mengundang Duta Baca Indoneisa Najwa Shihab ke daerah itu untuk memberi inspirasi dan motivasi, atas desakan kebutuhan literasi terhadap peningkatan minat baca bagi generasi muda dan masyarakat Bangka Barat.

Dalam diskusi yang dihadiri sekitar 700 peserta itu, mengupas secara mendalam mengenai upaya menanamkan budaya membaca, terutama bagi generasi muda dan masyarakat.

"Kami berharap segala upaya yang sudah dilakukan akan memberikan hasil positif, yaitu meningkatkan minat baca masyatakat agar semakin cerdas sehingga mampu bersaing di era yang semakin kompetitif ini," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017