Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan sebagian daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi diguyur hujan yang disertai petir dan angin kencang pada Senin (25/9).

"Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir baik pada pagi, siang, sore maupun pada dini hari di wilayah Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, dan di dua kabupaten di Pulau Belitung," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Minggu.

Selain hujan sedang hingga lebat yang disertai petir, hujan dengan intensitas ringan dan hujan lokal berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Sementara itu kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat celsius dan kelembaban udara 60 hingga 95 persen.

BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang laut di perairan Kepulauan Bangka Belitung relatif aman untuk perlayaran dan juga untuk aktivitas melaut nelayan.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Gelasa, utara Bangka, selatan Bangka, dan di Selat Karimata sekitar 0,5 sampai 1,0 meter.

"Meski ketinggian gelombang relatif bersahabat, kami mengimbau agar para pengguna jasa angkutan laut dan nelayan tradisional tetap waspada selama beraktivitas di laut," Slamet.

Kecepatan angin di kawasan perairan diprakirakan berkisar 7 sampai 37 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan.

Pada bagian lain BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter kecuali di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung yang dapat mencapai 2,18 meter.

Pasang air laut di Sungailiat Kabupaten Bangka dipakirakan sekitar 1,76 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,84 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,71 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,14 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,10 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,22 meter.

"Meski rata-rata di bawah dua meter, kami mengimbau warga agar tetap waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017