Jayapura (Antara Babel) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar memelopori gerakan polisi sahabat alam pada apel cinta bahari di Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Sabtu.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 16.15 WIT hingga petang itu, dihadiri oleh Waka Polda Brigjen Pik Agus Rianto, Kabinda Papua, Danlantamal X Jayapura, Dalanud Jayapura, Komandan Yon Marhan Lan X Jayapura serta para pejabat di lingkungan Polda Papua.

Selain itu, nampak juga para tamu undangan, diantaranya Kepala Bank Indonesia perwakilan Papua, pimpinan BUMD, para tokoh adat dan masyarakat, pemuda, perwakilan mahasiswa Jayapura dan para komunitas klub motor dan RAPI.

"Kondisi geografis Indonesia sebagai negara dengan wilayah perairan yang sangat luas, menjadikan negara ini memiliki nilai strategis baik sebagai Sea Lane Of Communication maupun sebagai Sea Lane Of Trade, nilai strategis ini diiringi pula dengan potensi sektor kelautan yang bernilai jual tinggi di dunia internasional," kata Kapolda Papua dalam sambutannya mengawali acara tersebut.

Mantan Kapolda Banten itu juga mengatakan penegakkan hukum saja tidaklah cukup untuk memelihara dan menjaga kembali laut yang sudah terkena dampak, namun salah satu upaya penting yang di lakukan adalah dengan mengakui hak laut sebagi perangkat untuk mencapai healthy ocean.

"Salah satu program saya selaku Kapolda Papua yaitu polisi sahabat alam. Melalui pemolisian proaktif terhadap masyarakat Papua, program ini selain akan berkontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim dunia, juga bertujuan untuk menjaga keberlangsungan sumber daya hayati dan ekosistemnya,"katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya kapolda Papua mengajak semua yang hadir pada kesempatan itu untuk menjadi pelopor dalam gerakan cinta bahari Papua demi kehidupan masyarakat Papua masa kini dan masa depan.

"Kalau bukan kita, siapa lagi? Mari kita bersama jaga kelestarian lingkungan alam laut, jangan merusak karena hanya untuk pemenuhan sementara, tetapi gunakanlah cara yang bijak dan arif untuk kelola SDA laut," katanya.

Acara itu diakhiri dengan pelepasan puluhan hingga ratusan tukik atau anak penyu di bibir pantai Base-G yang merupakan salah satu gerakan pembuka dalam menjaga terumbu karang dan ekosistem laut yang ada di Papua.

Namun, sebelumnya Kapolda Papua membagikan door prize berupa sepeda kepada para peserta yang mampu menjawab pertanyaaan seputar laut. 

Pewarta: Alfian Rumagit

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017