Barcelona (Antara Babel) - Sedikitnya 91 orang terluka di Katalonia pada Minggu saat polisi dan demonstran bentrok pada referendum kemerdekaan yang dilarang di wilayah timur laut Spanyol, menurut pemerintah Catalonia.

Sebanyak 337 orang dilarikan ke rumah sakit dan pusat kesehatan, kata juru bicara departemen kesehatan pemerintah Catalonia. Sejauh ini telah dikonfirmasi 91 orang mengalami cedera, salah satunya dengan luka serius, tambahnya.

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan 11 petugas polisi terluka dalam bentrokan tersebut.

Ratusan orang berkumpul sebelum pagi di tempat pemungutan suara yang didirikan di sekolah dan bangunan umum lainnya untuk referendum yang dinyatakan tidak konstitusional oleh pemerintah pusat dan pengadilan Spanyol.

Tujuan mereka adalah untuk melindungi tempat pemungutan suara secara damai dengan mencegah polisi memasuki dan merebut kotak dan surat suara.

Namun polisi memaksa masuk ke banyak tempat pemungutan suara, terutama di Barcelona, ??ibu kota Katalonia, dan Girona. 

Dalam beberapa kasus, polisi menembakkan peluru karet atau menuding para demonstran melakukan perlawanan, kata saksi mata kepada AFP. Video yang diposkan di situs media sosial menunjukkan polisi mendorong beberapa demonstran dan bahkan memukul mereka dengan pentungan, demikian AFP.

Pewarta:

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017