Toboali (Antara Babel) - PT PLN Wilayah Bangka Belitung merampungkan pembangunan infrastruktur kelistrikan Pulau Pongok dan Pulau Celagen untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan perekonomian di daerah kepulauan.
Direktur Bisnis PT PLN Regional Sumatera Wiluyo di Pongok, Selasa, mengatakan infrastruktur yang berhasil dirampungkan tersebut yakni PLTD Pongok sebesar 5X200 KW dan untuk PLTD Celagen sebesar 3X100 KW.
"Pembangkit ini didukung dengan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 7,26 KMS, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 8,65 KMS, 300 batang tiang, empat trafo kapasitas 50 kVA dan tiga trafo 100 kVA," katanya.
Dia mengatakan, saat ini Pongok dan Celagen sudah menjadi satu kesatuan sistem kelistrikan, di mana kapasitas ini cukup untuk melistriki 1300 rumah berdaya 900 VA dengan durasi 24 jam nyala dalam sehari, serta menyambung 5 cold storage dengan daya 100 kVA.
Dikatakannya, dengan beroperasinya PLTD ini pasokan listrik di Pulau Pongok dan Celagen menjadi lebih andal dengan kualitas yang lebih baik. Hal ini selaras dengan program Kementrian Kelautan dan Perikanan tentang pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Pulau-Pulau.
"Kami harapkan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Infrastruktur kelistrikan dapat mendorong pembangunan sarana penunjang nelayan seperti cold storage dan oven untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan. Kemudian ada juga usaha pembuatan batako untuk mendorong pembangunan, atau bisnis-bisnis lainnya dalam upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.
Selain itu, harapan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan juga dapat terwujud karena dengan listrik yang tersedia distribusi air bersih menjadi lebih merata dan puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan dapat meningkatkan layanan yang menjadi lebih baik.
"Di sisi lain, anak-anak kita dapat belajar dengan penerangan lampu dan sarana belajar elektronik lainnya baik di malam hari maupun di siang hari. Sehingga anak-anak Kecamatan Lepar Pongok bisa berprestasi dan bersaing dengan anak-anak lain di luar sana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Direktur Bisnis PT PLN Regional Sumatera Wiluyo di Pongok, Selasa, mengatakan infrastruktur yang berhasil dirampungkan tersebut yakni PLTD Pongok sebesar 5X200 KW dan untuk PLTD Celagen sebesar 3X100 KW.
"Pembangkit ini didukung dengan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 7,26 KMS, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 8,65 KMS, 300 batang tiang, empat trafo kapasitas 50 kVA dan tiga trafo 100 kVA," katanya.
Dia mengatakan, saat ini Pongok dan Celagen sudah menjadi satu kesatuan sistem kelistrikan, di mana kapasitas ini cukup untuk melistriki 1300 rumah berdaya 900 VA dengan durasi 24 jam nyala dalam sehari, serta menyambung 5 cold storage dengan daya 100 kVA.
Dikatakannya, dengan beroperasinya PLTD ini pasokan listrik di Pulau Pongok dan Celagen menjadi lebih andal dengan kualitas yang lebih baik. Hal ini selaras dengan program Kementrian Kelautan dan Perikanan tentang pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Pulau-Pulau.
"Kami harapkan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Infrastruktur kelistrikan dapat mendorong pembangunan sarana penunjang nelayan seperti cold storage dan oven untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan. Kemudian ada juga usaha pembuatan batako untuk mendorong pembangunan, atau bisnis-bisnis lainnya dalam upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.
Selain itu, harapan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan juga dapat terwujud karena dengan listrik yang tersedia distribusi air bersih menjadi lebih merata dan puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan dapat meningkatkan layanan yang menjadi lebih baik.
"Di sisi lain, anak-anak kita dapat belajar dengan penerangan lampu dan sarana belajar elektronik lainnya baik di malam hari maupun di siang hari. Sehingga anak-anak Kecamatan Lepar Pongok bisa berprestasi dan bersaing dengan anak-anak lain di luar sana," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017