Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan kampanye bahaya narkoba di kalangan remaja dan anak-anak, guna menekan angka penyalahgunaan narkotika di daerah itu.

"Remaja dan anak-anak menjadi konsen kita memberantas penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nanang H di Pangkalpinang, Rabu.

Dijelaskan, kegiatan kampanye bahaya narkoba ini sebagai mengedukasi kalangan remaja untuk tidak menggunakan narkoba dan diharapkan mereka ikut memerangi barang haram ini.

"Kita tidak ingin mereka menjadi korban narkoba yang merusak masa depannya," katanya.

Nanang mengatakan guna mengoptimalkan kegiatan kampanye bahaya narkoba ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan provinsi, kabupaten/kota serta organisasi masyarakat lainnya.

"Kegiatan edukasiini agar kalangan remaja sigap dan berkata tidak pada narkoba, sehingga ada daya tolak langsung dari mereka terhadap narkoba atau obat terlarang," ujarnya.  

Selain memberi edukasi langsung ke remaja, kata dia pihaknya juga mengedukasi para guru dan orang tua agar dapat mengetahui dan memastikan bahwa putra-putrinya tidak terlibat narkotika.

"Kita berharap para guru dan orang tua mengetahui ciri-ciri anak yang menggunakan narkoba. Dengan harapan  agar segera melapor sehingga kita dapat mengassesment mereka. Orang tua tidak perlu malu karena ini bukan aib," ujarnya.

Ia menambahkan, selama 2017 belum ada laporan dan temuan untuk remaja yang menggunakan narkoba. Namun demikian kegiatan mengkampanyekan anti narkoba selalu ditingkatkan agar tidak ada penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja.

"Saat ini belum ada laporan dan temuan di kita untuk remaja. Dan kita harap tidak akan ada," katanya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017