Muntok (Antara Babel) - Perayaan Sembahyang Bulan di Kelenteng Kong Fuk Miau Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyajikan berbagai hidangan makanan halal untuk meningkatkan tali silaturahim antarwarga di ujung barat Pulau Bangka.
"Untuk perayaan tahun ini kami sengaja menyajikan makanan halal agar semua yang hadir bisa ikut menikmati makanan yang dihidangkan," kata Ketua Kelenteng Kong Fuk Miau, Lim Sen Khian di Muntok, Rabu.
Berbagai jenis makanan lokal yang disajikan pada perayaan itu, seperti ketupat, empek-empek, otak-otak dan lainnya dijamin halal karena seluruhnya dipesan dan dimasak oleh warga Muslim yang tinggal di sekitar kelenteng.
"Melalui perayaan tahunan ini kami ingin terus menjalin dan mengeratkan tali silaturahim antarumat," kata dia.
Lim Sen Khian mengatakan sembahyang bulan dirayakan untuk menghormati dewi bulan dilaksanakan setiap bulan 8 tanggal 15 kalender China.
"Sembahyang mulai dilakukan pukul 17.00 WIB seiring kemunculan sang bulan, pada ritual ini menyajikan minyak wangi, bedak dan lainnya untuk disajikan kepada dewi bulan," katanya.
Perayaan di Kelenteng yang letaknya bersebelahan dengan Masjid Jamik Muntok itu berlangsung cukup meriah, bahkan Bupati Bangka Barat Parhan Ali, Anggota DPRD Yuhanis, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bangka Barat, H Bahtiar dan sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat menyempatkan hadir dalam kegiatan itu.
Pihak panitia juga menyajikan hiburan musik dan barongsai untuk memeriahkan suasana sekaligus berpartisipasi pada peringatan ulang tahun Kota Muntok ke-283.
"Kami berharap persembahan ini bisa diterima masyarakat dan semakin memperkuat tali silaturahim warga Muntok," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Untuk perayaan tahun ini kami sengaja menyajikan makanan halal agar semua yang hadir bisa ikut menikmati makanan yang dihidangkan," kata Ketua Kelenteng Kong Fuk Miau, Lim Sen Khian di Muntok, Rabu.
Berbagai jenis makanan lokal yang disajikan pada perayaan itu, seperti ketupat, empek-empek, otak-otak dan lainnya dijamin halal karena seluruhnya dipesan dan dimasak oleh warga Muslim yang tinggal di sekitar kelenteng.
"Melalui perayaan tahunan ini kami ingin terus menjalin dan mengeratkan tali silaturahim antarumat," kata dia.
Lim Sen Khian mengatakan sembahyang bulan dirayakan untuk menghormati dewi bulan dilaksanakan setiap bulan 8 tanggal 15 kalender China.
"Sembahyang mulai dilakukan pukul 17.00 WIB seiring kemunculan sang bulan, pada ritual ini menyajikan minyak wangi, bedak dan lainnya untuk disajikan kepada dewi bulan," katanya.
Perayaan di Kelenteng yang letaknya bersebelahan dengan Masjid Jamik Muntok itu berlangsung cukup meriah, bahkan Bupati Bangka Barat Parhan Ali, Anggota DPRD Yuhanis, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bangka Barat, H Bahtiar dan sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat menyempatkan hadir dalam kegiatan itu.
Pihak panitia juga menyajikan hiburan musik dan barongsai untuk memeriahkan suasana sekaligus berpartisipasi pada peringatan ulang tahun Kota Muntok ke-283.
"Kami berharap persembahan ini bisa diterima masyarakat dan semakin memperkuat tali silaturahim warga Muntok," kata dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017