Sungailiat (Antara Babel) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Festival Lagu Melayu 2013 tingkat provinsi guna melestarikan budaya bangsa melalui lagu-lagu bernuansa Melayu.
"Lomba lagu Melayu ini sangat penting artinya guna melestarikan budaya bangsa Indonesia melalui generasi muda," kata Kepala LPP RRI Sungailiat Ahmad Bahri di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, festival tersebut diikuti 30 peserta se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri atas 17 peserta putra dan 13 peserta putri.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok LPP RRI yang memberikan ruang publik kepada masyarakat terutama kepada generasi muda untuk menyampaikan kreasi d ibidang dunia tarik suara," katanya.
Menurut dia, lagu Melayu merupakan tradisi atau budaya yang lahir dan tumbuh di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera. "Memang saya melihat lagu Melayu secara nasional jarang diperlombakan atau kalah dengan jenis lagu lainnya," katanya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan lomba lagu melayu selama dua hari mulai 20 Desember. Kegiatan yang sama direncanakan dilaksanakan setiap setahun sekali.
"Saya berharap kepada seluruh peserta dapat mengikutinya dengan baik dalam mengembangkan bakatnya dan mudah-mudahan ke depannya menjadi penyanyi yang profesional," katanya.
Sementara Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ahmad Mukmini menyambut baik kegiatan ini.
"Saya menyambut baik pelaksanaan ini. Selain mengembangkan bakat generasi muda, juga untuk melestarikan budaya bangsa dimana lagu Melayu sesuai penduduk Bangka Belitung yang dominan masyarakat Melayu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Lomba lagu Melayu ini sangat penting artinya guna melestarikan budaya bangsa Indonesia melalui generasi muda," kata Kepala LPP RRI Sungailiat Ahmad Bahri di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, festival tersebut diikuti 30 peserta se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri atas 17 peserta putra dan 13 peserta putri.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok LPP RRI yang memberikan ruang publik kepada masyarakat terutama kepada generasi muda untuk menyampaikan kreasi d ibidang dunia tarik suara," katanya.
Menurut dia, lagu Melayu merupakan tradisi atau budaya yang lahir dan tumbuh di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera. "Memang saya melihat lagu Melayu secara nasional jarang diperlombakan atau kalah dengan jenis lagu lainnya," katanya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan lomba lagu melayu selama dua hari mulai 20 Desember. Kegiatan yang sama direncanakan dilaksanakan setiap setahun sekali.
"Saya berharap kepada seluruh peserta dapat mengikutinya dengan baik dalam mengembangkan bakatnya dan mudah-mudahan ke depannya menjadi penyanyi yang profesional," katanya.
Sementara Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ahmad Mukmini menyambut baik kegiatan ini.
"Saya menyambut baik pelaksanaan ini. Selain mengembangkan bakat generasi muda, juga untuk melestarikan budaya bangsa dimana lagu Melayu sesuai penduduk Bangka Belitung yang dominan masyarakat Melayu," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013