Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpotensi dilanda hujan yang disertai petir pada Kamis (12/10).

"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir paling berpeluang terjadi di wilayah Toboali di Kabupaten Bangka Selatan dan di Manggar Kabupaten Belitung terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Nur Setiawan, Rabu.

Selain di Toboali dan Manggar, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir juga berpeluang terjadi di wilayah Koba Kabupaten Bangka Tengah pada siang sampai sore hari.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis cerah berawan dan berawan dengan potensi hujan lokal hingga hujan ringan di beberapa wilayah.

Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20  kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celsius dan kelembaban udara 60 hingga 95 persen.

Pada kesempatan itu BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di kawasan pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung, di Sungailiat Kabupaten Bangka, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan masih berpotensi mencapai dua
meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut maksimum di kawasan pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung di perkirakan sekitar 2,46 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka mencapai 2,37 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,17 meter.

Kemudian di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,92 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,69 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,66 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 1,63 meter.

"Kami mengimbau agar warga atau wisatawan mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Nur Setiawan.

Pada bagian lain BMKG Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung masih relatif normal dan aman.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, serta di Selat Gelasa, Utara Bangka dan Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 0,75 meter.

Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 sampai 35 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Tenggara ke Barat Daya dan dari Timur ke Selatan.

"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan dan juga nelayan tradisonal agar tetap waspada selama berada di perairan mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali gelombang signifikan"
ujar Nur Setiawan.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017