Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan potensi gelombang maksimum mencapai 4,0 meter dapat terjadi di perairan selatan Pulau Bangka pada Jumat (13/10).

"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai oleh para operator dan pengguna jasa angkutan laut maupun nelayan tradisional karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Kamis.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa, utara Pulau Bangka dan Selat Karimata sekitar 0,5 sampai 1,0 meter, sedangkan di selatan Pulau Bangka dapat mencapai 1,0 hingga 2,0 meter.

Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terutama di selatan Pulau Bangka diprakirakan dapat mencapai antara 3,0 hingga 4,0 meter.

BMKG juga mengimbau agar warga mewaspadai potensi keberadaan awan Cumulonimbus yang menyebabkan tinggi gelombang dapat bertambah sewaktu-waktu.

Kecepatan angin di perairan dan di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung diprakirakan berkisar antara 8 hingga 47 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Tenggara ke Barat Daya dan dari Timur ke Selatan.

Pada kesempatan lain BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut di sebagian pesisir pantai di Kepulauan Bangka Belitung masih berpotensi mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut maksimum yang melebihi dua meter berpotensi terjadi di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung mencapai 2,50 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,45 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,18 meter.

Kemudian di bawah dua meter diprakirakan terjadi di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,92 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,74 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,69 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 1,69 meter.

"Namun demikian kami tetap mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sepanjang Jumat diprakirakan cerah, cerah berawan dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore hari.

Hujan lokal berpeluang terjadi hampir di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung, sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, dan Kabupaten Bangka Tengah terutama pada siang sampai sore hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017