Muntok (Antara Babel) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Parhan Ali meminta warga efektif menggunakan dana desa agar manfaatnya dapat dirasakan untuk mendorong perekonomian masyarakat.
"Sebagian besar desa di Bangka Barat menerima dana tersebut, bahkan ada beberapa desa yang mendapatkan lebih dari Rp 1 miliar, kami berharap suntikan dana itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembangunan yang bisa dirasakan seluruh masyarakat," katanya, Kamis.
Hal ini dikatakan Bupati Parhan Ali di hadapan warga Desa Airnyatoh dalam acara rapat bina pamong Kecamatan Simpangteritip. Hadir juga pada kegiatan itu Wakil Bupati Bangka Barat, Markus dan sejumlah pejabat pemkab setempat.
Selain efektif dan efisien, menurut Parhan, penggunaan dana desa pengelolaannya harus tertib, taat peraturan perundangan, ekonomis, transparan, bertanggung jawab berdasarkan prinsip keadilan, kepatuhan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat setempat.
Apabila hal itu bisa dilakukan, ia optimistis penggunaan dana desa yang selama ini diberikan pemerintah akan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembagunan yang merata di desa maupun kota.
"Negeri ini akan sejahtera jika hasil pembangunan dinikmati secara berkeadilan di desa maupun di kota, kami berharap pembangunan desa akan semakin meningkat dengan dana desa yang terus meningkat setiap tahunnya," kata dia.
Pada kesempatan itu, Parhan mengucapkan kegembiraannya bisa bersilaturahim langsung dengan masyarakat Desa Airnyatoh sehingga bisa mengetahui secara langsung aspirasi atau masukan dari masyarakat untuk pembangunan desa penghasil teri nasi itu.
"Bina pamong ini merupakan salah satu pola yang dikembangkan pemerintah untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di desa-desa, sekaligus mengeratkan jalinan silaturahim," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini akses jalan menuju Desa Airnyatoh sudah bagus dan perlu terus dijaga agar tidak cepat rusak sehingga bisa mendukung kelancaran pembangunan di desa itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Sebagian besar desa di Bangka Barat menerima dana tersebut, bahkan ada beberapa desa yang mendapatkan lebih dari Rp 1 miliar, kami berharap suntikan dana itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembangunan yang bisa dirasakan seluruh masyarakat," katanya, Kamis.
Hal ini dikatakan Bupati Parhan Ali di hadapan warga Desa Airnyatoh dalam acara rapat bina pamong Kecamatan Simpangteritip. Hadir juga pada kegiatan itu Wakil Bupati Bangka Barat, Markus dan sejumlah pejabat pemkab setempat.
Selain efektif dan efisien, menurut Parhan, penggunaan dana desa pengelolaannya harus tertib, taat peraturan perundangan, ekonomis, transparan, bertanggung jawab berdasarkan prinsip keadilan, kepatuhan, dan mengutamakan kepentingan masyarakat setempat.
Apabila hal itu bisa dilakukan, ia optimistis penggunaan dana desa yang selama ini diberikan pemerintah akan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembagunan yang merata di desa maupun kota.
"Negeri ini akan sejahtera jika hasil pembangunan dinikmati secara berkeadilan di desa maupun di kota, kami berharap pembangunan desa akan semakin meningkat dengan dana desa yang terus meningkat setiap tahunnya," kata dia.
Pada kesempatan itu, Parhan mengucapkan kegembiraannya bisa bersilaturahim langsung dengan masyarakat Desa Airnyatoh sehingga bisa mengetahui secara langsung aspirasi atau masukan dari masyarakat untuk pembangunan desa penghasil teri nasi itu.
"Bina pamong ini merupakan salah satu pola yang dikembangkan pemerintah untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di desa-desa, sekaligus mengeratkan jalinan silaturahim," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini akses jalan menuju Desa Airnyatoh sudah bagus dan perlu terus dijaga agar tidak cepat rusak sehingga bisa mendukung kelancaran pembangunan di desa itu.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017