Pangkalpinang (Antara Babel) -Ratusan karyawan PT PLN Wilayah Bangka Belitung melakukan penanaman pohon mangrove guna menghijaukan lahan bekas tambang di Jalan Lintas Timur Air Anyir, Merawang, Bangka.
Manajer Bidang Keuangan SDM dan Administrasi PLN Wilayah Babel, Zufar di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan pelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu fokus program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Wilayah Babel Tahun 2017 dan kegiatan penanaman pohon mangrove adalah salah satunya.
"Hal ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program Pemerintah Provinsi Babel dalam upaya pemulihan kualitas lingkungan secara proaktif," ujarnya.
Dalam melaksanakan kegiatan CSR tersebut PLN senantiasa menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, komunitas, perguruan tinggi, BUMN lain maupun kelompok usaha agar hasilnya berdampak lebih besar bagi masyarakat.
Dikatakannya, kegiatan itu sudah dimulai sejak 2015, di mana awalnya dilakukan penanaman 2.000 pohon mangrove di lokasi itu, kemudian pada tahun 2016 sebanyak 10.000 pohon kembali ditanam.
"Dari hasil pengecekan dan pemantauan di lapangan, 70 persen di antaranya hidup hingga saat ini. Dalam upaya menjadikan kawasan ekowisata, beberapa komunitas dan instansi telah mengunjungi lokasi ini untuk berwisata melakukan penanaman pohon," katanya.
Hingga 2017, PLN telah menanam 30.000 pohon mangrove yang tersebar di seluruh daerah Babel. Pada kesempatan itu PLN memberikan bantuan CSR kepada warga Desa Air Anyir berupa dua buah motor sampah untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Manajer Bidang Keuangan SDM dan Administrasi PLN Wilayah Babel, Zufar di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan pelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu fokus program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Wilayah Babel Tahun 2017 dan kegiatan penanaman pohon mangrove adalah salah satunya.
"Hal ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program Pemerintah Provinsi Babel dalam upaya pemulihan kualitas lingkungan secara proaktif," ujarnya.
Dalam melaksanakan kegiatan CSR tersebut PLN senantiasa menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, komunitas, perguruan tinggi, BUMN lain maupun kelompok usaha agar hasilnya berdampak lebih besar bagi masyarakat.
Dikatakannya, kegiatan itu sudah dimulai sejak 2015, di mana awalnya dilakukan penanaman 2.000 pohon mangrove di lokasi itu, kemudian pada tahun 2016 sebanyak 10.000 pohon kembali ditanam.
"Dari hasil pengecekan dan pemantauan di lapangan, 70 persen di antaranya hidup hingga saat ini. Dalam upaya menjadikan kawasan ekowisata, beberapa komunitas dan instansi telah mengunjungi lokasi ini untuk berwisata melakukan penanaman pohon," katanya.
Hingga 2017, PLN telah menanam 30.000 pohon mangrove yang tersebar di seluruh daerah Babel. Pada kesempatan itu PLN memberikan bantuan CSR kepada warga Desa Air Anyir berupa dua buah motor sampah untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017