Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Rabu (18/10).

"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir paling berpeluang terjadi di wilayah Jebus di Kabupaten Bangka Barat dan di Manggar Kabupaten Belitung terutama pada siang sampai sore hari," ujar prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Selasa.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Rabu cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan potensi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah.

Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 24 sampai 33 derajat Celsius dan kelembaban udara 55 hingga 95 persen.

Pada kesempatan itu BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di beberapa kawasan pesisir Pantai Kepulauan Bangka Belitung masih berpotensi mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut maksimum yang mencapai dua meter atau lebih terjadi di kawasan pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung di perkirakan sekitar 2,15 meter, dan di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,11 meter.

Kemudian di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,77 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,38 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,20 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,31 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,27 meter.

"Kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki.

Pada bagian lain BMKG Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung relatif normal dan aman.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, serta di Selat Gelasa, Utara Bangka, dan di Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 0,75 meter.

Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 sampai 35 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan dan dari Tenggara ke Barat Daya.

"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan dan juga nelayan tradisonal agar tetap waspada selama berada di perairan mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali gelombang signifikan," ujar Rizki Adzani.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017